Beras Impor dari Vietnam Mulai Masuk Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 12 Agustus 2011 18:57 WIB

Bulog memerlukan operasi pasar secara masif

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik menargetkan beras impor dari Vietnam bisa seluruhnya masuk pada Oktober mendatang. Secara bertahap, beras impor tersebut akan masuk mulai Agustus ini. Tujuannya Oktober selesai supaya spekulan beras di dalam negeri bisa mengeluarkan stok berasnya ke pasar, sehingga harga tidak tinggi, kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso saat dihubungi Tempo, Jumat 12 Agustus 2011.

Menurut dia, beras impor dari Vietnam tersebut untuk memperkuat cadangan beras Bulog. Maklum saja, penyerapan beras dalam negeri masih seret akibat harga di tingkat petani sudah jauh melampaui harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditugaskan pada Bulog.

Beras impor dari Vietnam ini lebih baik dari beras dalam negeri. Pecahan beras impor 15 persen, sedangkan beras dalam negeri mencapai 20 persen. Harga beras impor ini juga lebih murah daripada HPP beras yang saat ini Rp 5.060 per kilogram, ungkap Sutarto.

Dia menyatakan, untuk melakukan penyerapan beras dalam negeri, Bulog sudah 3 kali menaikkan harga di atas HPP yakni menggunakan Inpres No. 8 Tahun 2011 tentang Kebijakan Pengamanan Cadangan Beras yang Dikelola Pemerintah dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrem. Sejak Juli 2010 hingga sekarang, harga beras petani tidak pernah di bawah HPP, selalu diatas, katanya.

Karena itulah, secara bertahap, Bulog telah menaikkan harga untuk bisa membeli beras dalam negeri sebagai cadangan. Tahap awal, Bulog menaikkan harga pembelian sebanyak Rp 200 per kilogram, lalu harga tetap tinggi sehingga Bulog kembali menaikkan harga Rp 140 per kilogram dan terakhir dinaikkan lagi Rp 200 per kilogram. Hingga Agustus ini, Bulog sudah membeli beras dengan harga Rp 6.000-6.100 per kilogram, jauh di atas HPP. Berarti ini kan sebenarnya angka produksi perlu dihitung ulang, ke mana barang itu? ungkapnya.

Untuk penyerapan dalam negeri, Bulog mendapatkannya melalui mitra maupun Unit Pengolahan Gabah dan Beraa (UPGB). Tiap hari, penyerapan Bulog berkisar 3.000-7.000 ton setara beras. Bulog, lanjutnya, terpaksa impor beras untuk menjamin stok dalam negeri aman. Setidaknya pada akhir Desember, stok beras di gudang Bulog harus mencapai 1,5 juta ton.

Beras impor yang akan masuk dari Vietnam sebanyak 500 ribu ton, direncanakan masuk bertahap melalui 40 pelabuhan di seluruh Indonesia. Tiap kapal, hanya mampu membawa 6 ribu hingga 10 ribu ton. Sedangkan tiap unit gudang Bulog bisa menyimpan 1.000-3.500 ton beras, dan total gudang Bulog sebanyak 1.750 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan kuatnya cadangan Bulog, kami bisa memaksa spekulan mengeluarkan berasnya. Karena tidak mungkin mereka menyimpan beras lebih dari 6 bulan karena akan hancur. Sedangkan gudang Bulog bisa tahan hingga 1 tahun meskipun kualitas beras akan berubah. Tapi masih layak konsumsi, jelasnya.

ROSALINA

Berita terkait

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Bulog Sanksi Oknum Pekerja yang Permainkan Beras

28 Desember 2023

Bulog Sanksi Oknum Pekerja yang Permainkan Beras

Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya menegaskan, pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi.

Baca Selengkapnya

Bulog: Bantuan Pangan Tahun Depan untuk 22 Juta KPM

15 Desember 2023

Bulog: Bantuan Pangan Tahun Depan untuk 22 Juta KPM

Manager Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyebut jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan Bulog tahun depan bertambah 8 persen.

Baca Selengkapnya

Akui Tak Lagi Menyerap Stok Beras dari Dalam Negeri, Bulog Ungkap Biang Keroknya

17 November 2023

Akui Tak Lagi Menyerap Stok Beras dari Dalam Negeri, Bulog Ungkap Biang Keroknya

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengungkapkan pihaknya kini sudah tak mungkin menyerap stok beras hasil petani lokal.

Baca Selengkapnya

Impor Beras Antisipasi Darurat Stok Bulog, Ini Alasannya

12 September 2023

Impor Beras Antisipasi Darurat Stok Bulog, Ini Alasannya

Impor beras dilakukan pemerintah Indonesia karena stok beras yang menipis dan jauh dari target. Lalu rinciannya bagaimana?

Baca Selengkapnya

Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga

4 Mei 2023

Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga

Bulog berhasil mendapat tambahan stok dari hasil panen petani dalam negeri serta tambahan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari penugasan beras impor yang sudah diterima.

Baca Selengkapnya

Bulog: 80 Ribu Beras Impor Masuk ke Indonesia, 270 Ribu Ton dalam Perjalanan

4 Mei 2023

Bulog: 80 Ribu Beras Impor Masuk ke Indonesia, 270 Ribu Ton dalam Perjalanan

Perum Bulog mengumumkan kedatangan beras impor sebanyak 80 ribu ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bulog Lepas 300 Peserta Mudik Gratis BUMN 2023

19 April 2023

Bulog Lepas 300 Peserta Mudik Gratis BUMN 2023

Kegiatan mudik bersama rutin dilaksanakan oleh BUMN setiap tahun sebagai salah satu bakti Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bansos Beras Hari Ini, Buwas: Serentak di Seluruh Indonesia

6 April 2023

Bulog Salurkan Bansos Beras Hari Ini, Buwas: Serentak di Seluruh Indonesia

Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan sosial atau Bansos beras hari ini, serentak ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penyerapan Panen Petani Naik, Bulog: Impor Beras 2 Juta Ton tetap Jalan

3 April 2023

Penyerapan Panen Petani Naik, Bulog: Impor Beras 2 Juta Ton tetap Jalan

Perum Bulog mengatakan bahwa penyerapan hasil panen petani telah meningkat namun rencana pemerintah untuk impor beras 2 juta ton tetap jalan.

Baca Selengkapnya