Harga Beras IR 42 Tembus Rp 9.000 per Kilogram  

Reporter

Editor

Rabu, 3 Agustus 2011 15:42 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sepekan terakhir harga beras terus merangkak naik. Di Pasar Induk Senen, Jakarta Pusat, misalnya, beras jenis IR 42 kini sudah mencapai Rp 9.000 per kilogram. Pemerintah pusat diharapkan segera menggelar operasi pasar murah di tiap pasar tradisional.

"Kalau disebut rekor, ya, iya, rata-rata naik seribu rupiah per kilo," ujar Sutopo, salah seorang pedagang beras di Blok VI Pasar Induk Senen, Rabu, 3 Agustus 2011.

Sutopo menyatakan kenaikan harga beras ini sudah berlangsung sebelum masuknya bulan suci Ramadan. "Sepekan terakhirlah," ujarnya. Kenaikan itu sontak memicu kenaikan harga bahan pokok lainnya. "Ya, akhinya merembet ke produk yang lain."

Mahalnya harga beras ini diperkirakan karena kurangnya pasokan dari daerah sentra beras selama ini seperti Karawang dan Cianjur akibat gagal panen.

Selain itu ia menduga melambungnya harga ini dipicu oleh ulah spekulan yang sengaja membeli beras dalam jumlah banyak dari Pulau Jawa untuk ditarik ke luar Jawa. Akibatnya, stok kebutuhan beras di Jawa berkurang. "Infonya banyak beras yang dijual ke luar Pulau Jawa," katanya lagi.

Menurut Sutopo, harga beras melambung karena operasi pasar di sejumlah pasar tradisional masih sangat terbatas. Selama ini pemerintah hanya menggelar operasi pasar di Pasar Induk Cipinang. "Mereka yang anggota saja yang bisa menikmati beras murah itu. Kami yang bukan, ya, terpaksa membeli dengan harga tinggi," ucapnya.

Sutopo belum bisa memprediksi kapan harga beras akan kembali normal di kisaran Rp 6.000 per kilogram. Sebab saat ini masih terkonsentrasi melayani kebutuhan warga selama puasa dan menjelang Lebaran tiba. "Lihat saja nanti apakah akan turun lagi atau tidak," ujarnya.

Hal yang sama dirasakan Sriyanto, pedagang beras lainnya di Pasar Induk Senen, Jakarta Pusat. Menurut dia, gencarnya pemberitaan mengenai kenaikan harga beras justru semakin mengatrol harga beras di tingkat pengecer. "Pokoknya kalau ada info naik dari media pasti besoknya naik," tuturnya lagi.

Berdasarkan pantauan Tempo, harga beras IR 42 dijual Rp 9.000 per kilogram, naik Rp 1.000 dari harga semula Rp 8.000 per kilogram. Beras jenis Karawang dijual Rp 7.500 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 6.500 per kilogram, kemudian beras C4 Solo dijual Rp 8.000 naik dari harga sebelumnya Rp 7.000 per kilogram.

JAYADI SUPRIADIN


Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

13 menit lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

13 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

13 menit lalu

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

19 menit lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

24 menit lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

26 menit lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

27 menit lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

32 menit lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

37 menit lalu

Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

Bryan Domani menyebut perannya sebagai kakak Yasamin Jasem di film Temurun berbeda jauh dengan kesehariannya dengan Megan Domani.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

39 menit lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya