TEMPO Interaktif, Jakarta - Harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price) kembali naik ke level US$ 117,15 per barel setelah turun selama dua bulan. Dalam pernyataan yang dirilis hari ini, Selasa 2 Agustus 2011, Tim Harga Minyak Mentah Indonesia menyampaikan harga naik US$ 3,33 per barel dari bulan sebelumnya sebesar US$ 113,82 per barel.
Secara terperinci harga minyak mentah Indonesia tertinggi dicapai pada bulan April lalu sebesar US$ 123,36 per barel. Harga kemudian turun di bulan Mei menjadi US$ 115,18 per barel dan kembali turun di bulan Juni dengan harga sebesar US$ 113,85 per barel.
Menurut Tim Harga Minyak, peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional. Terdapat beberapa faktor, di antaranya disetujuinya paket dana talangan untuk menangani permasalahan utang Yunani (bail out) oleh para pemimpin Eropa sebesar 159 miliar euro. Persetujuan utang itu meningkatkan kepercayaan pasar atas proyeksi perbaikan ekonomi dunia yang dapat mendorong permintaan minyak dunia.
Selain itu, faktor lainnya adalah melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia terutama euro serta peningkatan angka kepercayaan konsumen di AS.
Sedangkan untuk kawasan Asia Pasifik peningkatan harga akibat permintaan tambahan minyak oleh perusahaan pembangkit listrik di Jepang. Peningkatan konsumsi listrik untuk penyejuk ruangan karena Jepang memasuki musim panas.
Secara keseluruhan rata-rata harga minyak mentah Indonesia hingga semester pertama mencapai US$ 130,49 barel. Angka ini masih jauh lebih tinggi dari asumsi harga minyak mentah APBN-Perubahan yang dipatok di angka US$ 95 per barel.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T
9 Januari 2018
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN bakal diuntungkan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP).
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?
27 Desember 2017
Pemerintah diminta meninjau ulang kebijakan harga bahan bakar minyak jenis PSO, khususnya Premium yang dijalankan Pertamina.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS
15 Juni 2017
Harga minyak mentah mengalami penurunan besar dengan minyak
mentah Amerika Serikat jatuh 3,7 persen ke level terendah
tujuh bulan
Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas
10 April 2017
PT Pertamina (Persero) menggencarkan akuisisi aset blok minyak dan gas di luar negeri (overseas) yang diperkirakan mampu menyumbang 33 persen produksi
Baca SelengkapnyaImpor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina
28 Februari 2017
Empat negara, yaitu Cina, India, Korea Selatan, dan Jepang tercatat sebagai importir terbesar minyak Iran.
Baca Selengkapnya2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen
13 Februari 2017
Produksi minyak mentah Pertamina pada 2016 naik 12,3 persen
dibanding tahun sebelumnya.
Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak
10 Februari 2017
Data ekonomi Amerika Serikat dan proyeksi penurunan produksi OPEC membuat harga minyak mentah memanas.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan Masa Depan Pertamina
8 Februari 2017
Pemberhentian Direktur dan Wakil Direktur Utama Pertamina secara terhormat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 3 Februari 2017 mengejutkan sejumlah pihak, internal maupun eksternal. Selain mendadak, pemberhentian itu dilakukan ketika pimpinan Pertamina tersebut justru mampu membawa badan usaha milik negara kebanggaan Indonesia ini mencatatkan kinerja yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaBI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47
26 Januari 2017
Kenaikan harga minyak mentah dikhawatirkan mendorong laju inflasi.
Baca SelengkapnyaKeamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target
16 November 2016
Terjadi gangguan keamanan yang meliputi pencurian peralatan, pencurian minyak, penutupan jalan hingga perusakan material.
Baca Selengkapnya