BPS: Inflasi Juli 0,67 Persen  

Reporter

Editor

Senin, 1 Agustus 2011 12:58 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi pada Juli 2011 mencapai 0,67 persen atau lebih tinggi dari inflasi Juni sebesar 0,55 persen. Kepala BPS Rusman Hermawan mengatakan penyumbang inflasi terbesar adalah bahan makanan pokok. "Beras penyumbang terbesar (inflasi)," katanya di Jakarta, Senin, 1 Agustus 2011.

Beberapa penyumbang inflasi di antaranya beras 0,22 persen, daging ayam 0,13 persen, telur ayam dan biaya pendidikan masing-masing 0,06 persen, serta emas perhiasan dan tarif angkutan udara masing-masing 0,03 persen.

Namun ada penurunan harga bahan pokok, yaitu bawang putih dan cabai rawit. "Keduanya menyumbang deflasi," ujar Rusman. Bawang putih menyumbang 0,08 persen deflasi. Adapun cabai menyumbang 0,03 persen.

Laju inflasi Januari-Juli mencapai 1,47 persen, dan 4,61 persen ketimbang Juli tahun lalu. Adapun inflasi inti pada Juli mencapai 0,42 persen dengan laju inflasi inti 2,34 persen (Januari-Juli) dan inflasi inti ketimbang Juli tahun lalu yang mencapai 4,55 persen.

Inflasi umum 4,61 persen masih lebih tinggi dibanding inflasi pada Juli 2009 yang mencapai 2,71 persen ketimbang Juli 2008. "Di tahun lain tidak ada inflasi year on year di bawah 5 persen," kata Rusman.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

11 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

11 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

12 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

12 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

12 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

15 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya