TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Bakrie Life Timoer Sutanto mengaku pihaknya kesulitan membayar utang kepada 200 nasabah Diamond Investa sebesar Rp 260 miliar. Timoer mengatakan perseroan meminta bantuan Group Bakrie agar membantu melunasi utang. "Problemnya memang cashflow group yang terbatas dengan total kewajiban bukan hanya Bakrie Life," katanya melalui pesan pendek kepada Tempo, Kamis, 28 Juli 2011.
Meskipun mandeg, Timoer yakin Group Bakrie akan memenuhi janjinya. "Komitmen untuk menyelesaikan kewajiban Bakrie Life telah disampaikan pemegang saham kepada Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan," ujarnya.
Timoer berjanji pembayaran cicilan utang segera dilakukan. "Sedang diusahakan dan mudah-mudahan tidak lama lagi ada pembayaran."
Perwakilan nasabah, Yoseph, terus menghubungi Bapepam-LK dan Dewan Perwakilan Rakyat agar memanggil manajemen Bakrie Life. "Kami minta dipertemukan lagi," katanya. Menurut Yoseph, nasabah Diamond Investa berencana menggelar demonstrasi pada 1 Agustus mendatang. "Terpaksa kami lakukan," ujarnya.
Cicilan Bakrie Life yang belum dibayarkan adalah utang yang jatuh tempo pada September (sisa 45 persen) dan Desember 2010 serta Maret dan Juni 2011. Setiap jatuh tempo Bakrie Life harus membayar Rp 20 miliar. Cicilan terakhir jatuh pada Januari 2012.
AKBAR TRI KURNIAWAN
Berita terkait
Mengenal Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Konvensional
6 November 2023
Asuransi syariah adalah salah satu bentuk perlindungan keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam. Berikut perbedaannya dengan asuransi konvensional.
Baca SelengkapnyaProgram Penjaminan Polis, LPS: Perusahaan Harus Menertibkan Praktik Asuransinya
3 Juli 2023
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan memiliki program penjaminan polis yang berlaku lima tahun mendatang atau 2028 sesuai amanat UU PPSK.
Baca SelengkapnyaSiapkan Program Penjaminan Polis, LPS: Tiga Tahun Lagi Sudah Diimplementasikan
28 Februari 2023
LPS terus mempersiapkan program penjaminan polis (PPP) agar dapat direalisasikan paling cepat tiga tahun dari sekarang.
Baca SelengkapnyaOJK Beberkan Perkembangan Penyelesaian Kasus Asuransi Bumiputera, Manfaat Polis Turun?
3 Februari 2023
OJK blak-blakan menjelaskan perkembangan terakhir soal penanganan masalah di Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Seperti apa penjelasannya?
Baca SelengkapnyaKlasifikasi Bisnis Asuransi, Apa Saja?
15 Oktober 2022
Ada beragam bisnis asuransi. Klasifikasi ditinjau berdasarkan pengelolaan dana, tujuan operasional, dan jenis asuransi
Baca SelengkapnyaBagaimana Cara Kerja Bisnis Asuransi?
15 Oktober 2022
Perusahaan atau perorangan biasanya menggunakan jasa asuransi untuk berjaga-jaga terhadap risiko
Baca SelengkapnyaGarap Sektor Asuransi Digital, Bank Aladin Gaet Insurtech ZA Tech
7 April 2022
Bank Aladin berkolaborasi dengan penyedia teknologi asuransi insurtech terkemuka di Asia ZA Tech Global
Baca SelengkapnyaBanjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi
22 Maret 2022
Jatam Kalimantan Timur menduga banjir yang di Sangatta tak terlepas dari pertambangan PT Kaltim Prima Coal. Mereka mendesak izin tambang dievaluasi.
Baca SelengkapnyaLaba Bumi Resources Naik jadi USD 243,3 Juta Terpicu Lonjakan Harga Batu Bara
14 Desember 2021
Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini PT Bumi Resources Tbk. membukukan kinerja keuangan yang positif terimbas lonjakan harga batu bara.
Baca SelengkapnyaPentingnya Perlindungan Asuransi Bagi Pelaku UMKM
30 November 2021
Pilar proteksi sangat penting karena akan selalu ada risiko terhadap kelangsungan usaha.
Baca Selengkapnya