TEMPO Interaktif, Jakarta -Pengusaha Chairul Tanjung membeli PT Agranet Multicitra Sibercom (Agrakom) yang memiliki media daring detik.com. Pembelian itu melalui PT Trans Corporation yang memliki dua stasiun televisi swasta; Trans TV dan Trans7. Chairul Tanjung merupakan pemilik Trans Corporation. Kepala Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Trans TV (anak usaha PT TransCorp), Hadiansyah Lubis membenarkan kabar tersebut. “Tapi masih dalam proses,” katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 30 Juni 2011.
Menurut Hadi, pembelian tersebut dalam tahap pengujian. “Tahap due diligence,” ujarnya. Hadi menolak menyebutkan nilai akuisisi tersebut. “Saya tidak tahu itu urusan holding (induk usaha),” katanya.
Menurut Hadi pembelian ini sengaja tidak dipublikasikan agar tidak mempengaruhi proses tawar menawar. “Nanti harganya tambah naik,” ujarnya.
Chief Executif Officer Agrakom, Abdul Rahman menolak berkomentar saat dihubungi Tempo. “Saya sedang sibuk,” katanya sembari menutup telepon. Hal yang sama dilakukan oleh Pemimpin Redaksi Detik.com Budiono Darsono yang menolak menjawab panggilan telepon Tempo. Hanya sekretaris pribadi Budiono yang memberi jawaban. “Bapak sedang rapat,” ujar si sekretaris.
Santer dikabarkan, setelah dua pemilik saham minoritas di detik.com; Tiger Investmen dan Mitsui&Co ingin melepas kepemilikannya, mulai mengincar saham portal berita online itu.
Dengan masuknya Chairul ke bisnis media, selain Trans TV dan Trans7, bisnis CT makin melebar. Ia tercatat telah menekui bisnis financial service (Bank Mega), pembiayaan (Para Multifinance, Mega Central Finnace, Mega Oto Finance), dan bisnis asuransi (Mega Insurance). Selain itu juga ada bisnis retail, lifedata-style dan hiburan.
AKBAR TRI KURNIAWAN
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya