TEMPOInteraktif, Melonguane - Uang logam pecahan Rp 500 ke bawah tidak diminati alias tidak laku di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina. Di Kepulauan Miangas, Kecamatan Talaud, Sulawesi Utara, itu jarang ditemui barang yang dijual dengan harga di bawah pecahan tersebut.
Kasir Madya Direktorat Pengedaran Uang Bank Indonesia di Pulau Miangas, Bambang Suprio, mengungkapkan selain mengganti mata uang Peso dan menarik uang rupiah yang tak layak edar, Bank Indonesia juga banyak melayani penukaran uang logam.
Menurutnya, penduduk di pulau paling ujung Indonesia itu menukarkan uang logam pecahan Rp 100 dan Rp 200 lantaran milik mereka dengan pecahan lebih besar. Harga-harga barang di sana hanya kelipatan Rp 500 dan Rp 1.000. “Uang logam ibarat tidak laku,” ujar Yeni Dalentang, Kepala Desa Kampung Marore.
Imelda Lupa, pedagang di Miangas, juga menuturkan hal yang sama seperti Yeni. “Kami lebih senang mengumpulkan uang logam,” katanya.
Di Kepulauan Miangas, bank sentral melayani penukaran uang hingga Rp 40 juta di Pulau Marore yang dihuni 680 jiwa pada Sabtu, 25 Juni. Adapun di Miangas yang dihuni 878 jiwa bank sentral melayani penukaran hingga Rp 110 juta pada Ahad, 26 Juni 2011.
Marore berjarak 444,48 kilometer atau 17 jam perjalanan laut arah utara dari Pelabuhan Bitung Sulawesi Utara menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Sultan Nuku. “Kalau kapal penumpang membutuhkan waktu dua hari,” kata Komandan Sultan Nuku Mayor Laut Muhammad Sjamsul Rizal.
Marore merupakan pulau terluar yang berbatasan dengan Pulau Saranggani, Filipina. Keduanya berjarak 74,08 kilometer. Sementara, jarak Marore ke Tahuna, ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe, adalah 170 kilometer.
Adapun Marore ke Miangas berjarak 157,42 kilometer atau 9 jam perjalanan laut arah utara. Miangas merupakan pulau yang berbatasan dengan Pulau Mindanao, Filipina, dengan jarak 92,6 kilometer. Adapun jarak Miangas ke Melonguane, ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud adalah 174,088 kilometer.
AKBAR TRI KURNIAWAN
Berita terkait
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
1 hari lalu
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Baca SelengkapnyaMeski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit
2 hari lalu
PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.
Baca SelengkapnyaBRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay
2 hari lalu
Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.
Baca SelengkapnyaSuku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti
3 hari lalu
BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD
3 hari lalu
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
3 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaBI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
3 hari lalu
BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Baca SelengkapnyaBI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
4 hari lalu
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
5 hari lalu
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
Baca SelengkapnyaEkonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025
6 hari lalu
Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.
Baca Selengkapnya