Proyeksi Penyediaan Gula Tahun Ini Mencapai 6,5 Juta Ton

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juni 2011 12:53 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian memproyeksikan penyediaan gula dalam negeri bisa mencapai 6,5 juta ton pada tahun ini. Jumlah tersebut untuk penyediaan Gula Kristal Rafinasi (GKR) sebanyak 2,5 juta ton dan penyediaan Gula Kristal Putih (GKP) sebanyak 4,08 juta ton.

"Perhitungam itu berdasarkan taksasi dari produksi dan penyediaan gula yang dilakukan Maret 2011," kata Direktur Tanaman Semusim Kementerian Pertanian Agus Hasanuddin di kantornya, Kamis, 23 Juni 2011.

Sementara itu, kebutuhan gula nasional tahun ini diperkirakan hanya 4,67 juta ton. Dengan proyeksi penyediaan tersebut, pemerintah berharap pada akhir tahun ini akan ada stok gula nasional sebanyak 1 juta ton. Jumlah ini, kata Agus, bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan pada Januari hingga April tahun depan, saat tidak ada musim giling tebu. "Dengan stok itu diharapkan harga gula di dalam negeri akan aman, tidak terjadi gejolak akibat dimainkan pedagang," ungkapnya.

Dia menjelaskan penyediaan GKP berasal dari stok awal nasional sebanyak 876 ribu ton, produksi tebu sebanyak 2,8 juta ton, idle capacity yang berasal dari impor raw sugar 2011 dan stok milik Industri Gula Nusantara sebanyak 258 ribu ton, dan impor GKP sebanyak 147 ribu ton.

"Impor GKP dilakukan oleh Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Perkebunan Nusantara. Sebenarnya, target impor sebesar 450 ribu ton, tapi hanya terealisasi 118 ribu ton, ditambah impor yang dilakukan Kepulauan Riau dan Aceh 29 ribu ton," ujarnya. Jadi, total penyediaan GKP untuk konsumsi tahun ini diperkirakan penyediaannya sebanyak 4,08 juta ton.

Sementara itu, penyediaan GKR berasal dari stok awal gula rafinasi sebanyak 153 ribu ton, produksi 2,27 juta ton, dan hasil impor sebanyak 75 ribu ton. "Totalnya 2,5 juta ton," katanya.

Stok gula rafinasi akan dipakai untuk konsumsi industri besar dan menengah sebanyak 1,6 juta ton, juga untuk konsumsi industri kecil dan rumah tangga sebanyak 607 ribu ton.

Agus menambahkan, meski industri rumah tangga dan kecil diharuskan memakai gula rafinasi, nyatanya di lapangan dua industri tersebut malah menggunakan gula konsumsi. "Akibatnya, ada grey area dalam perhitungan kebutuhan gula nasional," jelasnya.

ROSALINA


Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

17 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

3 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

6 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

8 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya