Amerika Bakal Bangun Dua Pabrik Sepatu di Indonesia  

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juni 2011 18:21 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengusaha sepatu Amerika Serikat akan memperluas bisnisnya dengan membangun dua pabrik sepatu di Indonesia. Menurut Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Edy Widjanarko, pabrik sepatu itu bakal dibangun mulai September mendatang. "Kami sudah diundang ke Amerika untuk membahas hal ini bulan depan," kata Edy Widjanarko di Jakarta, Selasa 21 Juni 2011.

Edy mengatakan pembangunan dua pabrik itu diprakarsai oleh asosiasi pengusaha Amerika yang tergabung dalam Footwear Distribution Retailing of America (FDRA). Namun, jumlah investasi maupun tempat pembangunan pabrik masih dalam tahap negosiasi. "Tergantung hasil negosiasinya nanti," kata dia.

Ia menuturkan lembaganya siap mengawal rencana pembangunan pabrik ini. Caranya dengan membuka ruang informasi maupun akses mereka terhadap pengusaha sepatu lokal.

Dukungan itu cukup penting untuk mewujudkan peningkatan ekspor sepatu Indonesia dari 22 persen tahun lalu menajdi 30 persen tahun ini. Apalagi FDRA siap memperkenalkan sepatu lokal di Amerika. Bahkan, mereka juga siap membagi ilmu secara teknis dalam membuat sepatu berkualitas internasional. "Kami akan mengirim tenaga teknis untuk belajar di Amerika dalam waktu dekat," kata dia.

Edy berharap pembangunan dua pabrik ini bisa segera terwujud sehingga kerjasama Indonesia dengan Amerika dalam industri sepatu semakin baik.

Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar, menambahkan pemerintah akan mendukung penuh langkah Aprisindo dalam mengawal investasi industri sepatu Amerika sebab langkah ini diyakini akan mendongkrak jumlah ekspor sepatu. "Kerja-sama ini harus terus didorong," kata dia.

Kementerian Perdagangan mencatat pasar sepatu Amerika hampir 100 persen diisi produk impor. Dari jumlah itu, sekitar 80 persen berasal dari Cina dan sisanya berasal dari 12 negara lain, termasuk Indonesia. Namun, produk sepatu lokal Indonesia tengah dilirik oleh Amerika sebagai pengganti impor sepatu dari Cina. Pasar Amerika mulai kewalahan dengan produk sepatu Cina karena harganya mengalami kenaikan.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

6 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

52 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

53 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya