Tren Lelaki Pembelanja Meningkat

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juni 2011 17:36 WIB

REUTERS/Truth Leem

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hasil studi tren pebelanja yang dilakukan Nielsen selama Desember 2010 sampai Januari 2011 menunjukkan bahwa kaum pria yang mengambil peran sebagai pebelanja utama makin banyak, meski perempuan tetap mendominasi peran tersebut.

"Satu dari empat pebelanja utama adalah pria, kebanyakan berusia produktif antara 25 tahun sampai 49 tahun. Persentase pria sebagai pebelanja utama ini lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya," kata Associate Director of Retailer Services Nielsen Febby Ramaun di Jakarta, Selasa 21 Juni 2011.

Menurut data Nielsen, pada tahun 2010 pebelanja pria masih 19 persen dari seluruh pebelanja utama dan tahun sebelumnya hanya 17 persen.

Studi yang dilakukan melalui wawancara secara acak dengan 1.804 responden yang belanja rumah tangganya di atas Rp1,5 juta per bulan di Jakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, dan Medan itu juga menunjukkan bahwa kaum Adam yang menikmati kegiatan berbelanja kelontong semakin banyak.

"Yang mengejutkan, sepertiga pebelanja pria utama mengaku menyukai kegiatan berbelanja barang kebutuhan sehari-hari. Bukan barang elektronik ya, tapi barang keperluan sehari-hari seperti sabun, sampo, makanan, dan minuman," katanya.

Pelaku usaha retail dan industri, menurut Febby, perlu mencermati pertumbuhan pebelanja pria yang akan menjadi segmen prospektif bagi mereka karena kebanyakan tidak terlalu sensitif terhadap harga.

Ia mengatakan sebaiknya pelaku usaha menyusun strategi pemasaran khusus bagi para pebelanja pria karena rata-rata pria memiliki perilaku belanja yang berbeda dengan perempuan.

"Kebanyakan perempuan suka keliling-keliling dan lihat-lihat barang dulu sementara pebelanja laki-laki sepertiganya tipe ambil dan pergi. Mereka cenderung tidak suka banyak bertanya," katanya.

Oleh karena itu, ia menjelaskan, kalau mau mendapat keuntungan dari pertumbuhan pebelanja pria maka pengelola usaha retail dan pusat belanja memajang produk dengan rapi, memasang banyak tanda dan informasi produk, serta menyediakan fasilitas belanja yang nyaman dan menyenangkan. "Intinya harus dibikin supaya mereka bisa segampang mungkin berbelanja," demikian Febby Ramaun.


WDA | ANT

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

10 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

18 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

44 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

48 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

57 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

59 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.

Baca Selengkapnya