Kimia Farma Bagi Dividen Rp 27,7 M

Reporter

Editor

Rabu, 15 Juni 2011 18:12 WIB

Pekerja sedang memilah obat di pabrik obat PT Merck Tbk di Jakarta, Kamis (14/4). Sepanjang tahun 2010, PT Merck Tbk, perusahaan Farmasi dan Kimia Jerman, mencatat pertumbuhan penjualan hampir di semua divisi dengan total pertumbuhan penjualan sebesar 5,9% atau sebesar Rp 796 miliar dar tahun sebelumnya sebesar Rp751 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di sektor farmasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk, membagikan dividen sebesar Rp 27,7 miliar dari tahun buku 2010. "Itu sekitar 5 persen per sahamnnya," kata Direktur Utama Kimia Farma Syamsul Arifin, Rabu 15 Juni 2011, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.

Besaran dividen tersebut diperhitungkan sekitar 20 persen dari laba bersih Perseroan pada tahun lalu. Berdasarkan data, laba bersih Perseroan pada 2010 sebesar Rp 138,716 miliar, atau meningkat dibandingkan pada 2009 yang sebesar Rp 62,507 miliar.

Kenaikan laba tersebut ditopang oleh penjualan yang juga mengalami peningkatan. Pada 2010, penjualan perusahaan sebesar Rp 3,183 triliun, atau meningkat dibandingkan pada 2009 yang sebesar Rp 2,854 triliun.

Menurut Arifin, sisa laba bersihnya akan digunakan untuk pengembangan investasi Perseroan sebesar Rp 105 miliar, dan sekitar 2 persen dari laba bersih akan digunakan untuk program kemitraan dan bina lingkungan yang dijalankan Perseroan. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 26 Juli. Sementara, pencatatan pemegang saham yang mendapatkan dividen akan dilakukan pada 12 Juli 2011.

"Pada 2011 kami harapkan kinerja keuangan akan lebih baik karena industri farmasi mengalami pertumbuhan dan perbaikan margin. Ini disebabkan menguatnya harga rupiah dan kenaikan anggaran kesehatan, sehingga harga pokok lebih baik," kata Syamsul.

Selain itu, pemerintah juga telah menaikkan harga obat generik sehingga pendapatan diharapkan akan meningkat. Perseroan juga akan memprioritaskan produksi obat-obat untuk Aids ataupun Hepatitis yang marginnya lebih baik karena tidak banyaknya persaingan.

Dengan faktor-faktor tersebut, maka hingga akhir tahun, Syamsul memperkirakan pendapatan Perseroan akan meningkat menjadi sekitar Rp 3,5 triliun, dengan pencapaian laba bersih sekitar Rp 150 miliar.

EVANA DEWI

Berita terkait

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

2 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

6 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

13 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

16 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

32 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

33 hari lalu

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

43 hari lalu

Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.

Baca Selengkapnya

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

45 hari lalu

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

48 hari lalu

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

48 hari lalu

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.

Baca Selengkapnya