Donatur dan Isu Lingkungan Jadi Persoalan Utama Bagi MDG's  

Reporter

Editor

Senin, 13 Juni 2011 14:39 WIB

AP/Michel Euler

TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan ada dua persoalan utama yang ramai dibicarakan dalam perbincangan di World Economic Forum (WEF) terkait target Millennium Development Goals (MDG's). "Kedua persoalan itu adalah mengenai siapa pemberi dana dan isu lingkungan," ujar Yopie mengutip perkataan Wakil Presiden Boediono di Jakarta, Senin, 13 Juni 2011.

Yopie menjelaskan pemerintah harus memainkan peran utama dalam soal pendanaan, untuk mencapai semua target MDG's. Namun, mengingat anggaran negara yang terbatas, pemerintah akan merangkul dunia swasta melalui Public Private Partner. "Intervensi pemerintah dalam pendanaan penting dalam MDG's karena Indonesia tidak menganut liberalisme," katanya.

Dalam hal MDG's sendiri, Indonesia masih harus memberikan perhatian di sektor kesehatan, terutama pada persoalan angka kematian ibu saat melahirkan. "Yang menjadi fokusnya adalah pada akses kesehatan, mengingat wilayah Indonesia yang luas," kata Yopie.

Mengutip Penasihat Utama di PBB untuk program MDG's, Jeffrey Sachs, Yopie menambahkan saat ini model pembangunan ekonomi global harus memperhatikan lingkungan. "Pembangunan ekonomi harus inklusif, yaitu dengan memperhatikan isu lingkungan," kata Yopie mengutip Sachs. Dalam hal ini, tambah Yopie, Indonesia sudah melakukan moratorium hutan dan lahan gambut beberapa waktu lalu.

Dalam diskusi Reinvigorating the MGD's di WEF yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono bersama para Chief Executive Office dunia, para peserta banyak mempertanyakan apakah Indonesia mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tanpa merusak lingkungan. "Indonesia bisa membangun tanpa merusak lingkungan," kata Yopie mengutip Boediono.

Dalam mencapai target MDG's dan pembangunan nasional jangka menengah, Indonesia sudah menyelaraskannya dengan isu lingkungan. "Tapi, memang tidak ada penamaan khusus untuk program tersebut. Namun, pemerintah sudah merancangnya," tandas Yopie seperti diutarakan Boediono.

ADITYA BUDIMAN


Berita terkait

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

9 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

4 Maret 2024

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

6 Februari 2024

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

5 Januari 2024

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

Retno Marsudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia masih mengkaji apa saja manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan BRICS

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

8 Desember 2023

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) menyambut sepuluh duta besar asing yang baru bertugas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

5 September 2023

ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

Dalam forum KTT ASEAN 2023, Menteri Perdagangan Malaysia mengatakan ada tiga kerja sama di sektor ekonomi yang ingin ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

23 Agustus 2023

Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan keinginannya meningkatkan kerja sama energi di Tanzania melalui PT Pertamina (Persero).

Baca Selengkapnya