TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengusaha yang tidak menjalankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3, harus ditindak. Demikian pula para pekerja yang tidak memakai perlengkapan K3. Penggunaan perlindungan kerja tersebut sangat penting dipatuhi, ketika keamanan di lingkungan kerja sudah tidak memadai. Penegasan itu dikemukakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea pada pencanangan Billboard di halaman kantor Depnakertrans Jakarta, Selasa (9/12). Sampai saat ini kecelakaan dan kesehatan di lingkungan kerja masih meningkat. Jacob mengharapkan agar sosialisasi alat perlindungan kerja terus dilakukan. “Penggunaan peralatan dalam rangka perlindungan kerja memang kurang nyaman, tapi harus terus dipakai,” kata Jacob. Para pekerja, menurut pengamatan Jacob banyak yang tidak memakai perlengkapan K3 walaupun sudah disediakan.Pada bulan Januari nanti akan diperingati hari K3. Jacob mengharapkan kecelakaan kerja turun dan kesehatan pekerja naik. Jacob menambahkan, akan ada sanksi bagi pengusaha yang tidak menyediakan peralatan K3. Begitu pula dengan pekerja yang tidak menggunakan peralatan K3 walaupun sudah disediakan oleh perusahaan. “Sampai saat ini ada perusahaan yang sudah kena sanksi,” ujarnya. Ia mengatakan penggunaan K3 dapat meningkatkan produktivitas. Agriceli Harlindawati - Tempo News Room
Berita terkait
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia
1 menit lalu
Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia
Baca SelengkapnyaiF Design Award Menunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Sebagai Produk Dengan Desain Terbaik di Tahun 2024
1 menit lalu
Mitsubishi Motors Corporation mendapatkan penghargaan dari iF Design Award 2024 untuk dua model mobilnya, yakni Mitsubishi Xforce dan Triton.
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Hadirkan Diskon Untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Paska Mudik Lebaran
5 menit lalu
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar
13 menit lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
19 menit lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua
26 menit lalu
Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.
Baca SelengkapnyaPreview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini
27 menit lalu
Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Band Rock Nervosa yang Akan Tampil dalam Hammersonic 2024 Mulai Esok
28 menit lalu
Nervosa adalah salah satu band rock wanita yang akan tampil dalam festival musik Hammersonic 2024 di Pantai Ancol, Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain
29 menit lalu
Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi penentu kemenangan atas Thailand, untuk memastikan Indonesia maju ke semifinal Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaPeneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper
32 menit lalu
Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
2 jam lalu
