Impor Sapi dari Brasil Tidak Memungkinkan  

Reporter

Editor

Selasa, 7 Juni 2011 21:29 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Jenderal Peternakan, Kementerian Pertanian, Prabowo Respatiyo mengatakan, impor sapi dari Brasil belum memungkinkan. Pasalnya, ternak Brasil belum bebas dari penyakit mulut dan kuku.

Begitu pula dengan Kanada yang ternaknya punya masalah sapi gila. Hal ini merujuk Undang-undang No. 18 tahun 2009 mengenai peternakan dan rumah potong hewan yang mengatur kebersihan veteriner (kedokteran hewan) dan cara pemotongan hewan.

Hal ini berbeda dengan keyakinan Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya menyebutkan uji materiil Mahkamah Konstitusi tentang beleid itu sudah menolak perubahan dari sumber impor dari basis negara menjadi basis zona. Uji materiil yang bersifat mutlak tersebut membuka pintu impor sapi dari Brasil misalnya.

Lebih jauh Prabowo juga menegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan penangguhan ekspor ternak hidup oleh Australia. Karena, "Kalau butuh impor, ada pilihan 52 negara lain yang (ternaknya) sudah bebas penyakit," ujarnya, Selasa, 7 Juni 2011.

Seperti diketahui, tanggal 7 Juni lalu, pemerintah Australia secara resmi menangguhkan ekspor ternak hidup ke Indonesia. Penangguhan ini menyusul ditemukannya penyiksaan terhadap ternak di rumah potong hewan di Indonesia oleh lembaga swadaya masyarakat Australia.

Dari hitungannya berpatokan pada data kepemilikan sapi di Indonesia mencapai 13,6 juta ekor, menurut Prabowo, Indonesia bisa jadi tidak perlu mengimpor ternak hidup sama sekali. Dengan tingkat konsumsi sebesar 1,67 kilogram daging sapi per kapita per tahun dikalikan jumlah penduduk 240 juta orang, setiap tahun sebenarnya Indonesia hanya perlu memotong 2,3 juta ekor sapi.

Namun sayangnya data pasti jumlah ternak di Indonesia tidak ada hingga kini karena ternak nasional terpencar. Ia membandingkan dengan Australia yang peternakannya terpusat sehingga mudah diakses. Karena itu, saat ini Kementerian Pertanian bekerja sama dengan BPS melakukan sensus ternak.

Selama ini 25 persen kebutuhan daging dalam negeri masih harus impor. Lebih dari 60 persen Indonesia impor daging tersebut dari Australia. Indonesia tahun ini masih butuh daging 72 ribu ton.

ATMI PERTIWI

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

46 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya