Restrukturisasi Duopoli Telekomunikasi Selesai Awal 2004
Reporter
Editor
Senin, 8 Desember 2003 21:44 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departeman Perhubungan, Djamhari Sirat menegaskan, restrukturisasi duopoli akan diselesaikan pada kuartal pertama tahun 2004 ini. "Kita akan membereskan semua isu tentang restrukturisasi pada akhir tahun ini," kata Djamhari di Hotel Dharmawangsa pada acara peluncuran kartu Fren, PT. Mobile-8, Senin (8/12).Pengaturan duopoli yang sedang disusun ini mencakup kompensasi, interkoneksi, tarif re-balancing, masalah universal servis obligation (USO) dan masalah kompetensi save guard. Menururt Djamhari, semua isu ini akan digodok menjadi satu paket restrukturisasi.Duopoli sektor telekomunikasi ini sebagai masa transisi, dari sistem yang monopolistik menuju kompetisi. Untuk itu pemerintah membuka kompetisi antara Telkom dengan Indosat yang mengharuskan kedua perusahaan ini untuk menghapuskan kepemilikan silang mereka atas beberapa perusahaan.Selain itu, pemerintah dan kedua perusahaan ini sepakat mengakhiri hak monopoli mereka lebih cepat dari kontrak sebelumnya. Hak ekslusif Telkom untuk telepon tetap, baru akan berakhir 2010 nanti. Sementara untuk sambungan langsung jarak jauh baru akan berakhir 2005 nanti. Sedangkan Indosat memiliki hak ekskusif atas sambungan langsung Internasional yang akan berakhir 2004. Berdasarkan kebijakan duopoli, hak ekslusif Telkom untuk telepon tetap dipercepat menjadi 2002. Sedangkan sambungan langsung jarak jauh dan Internasional akan diakhiri pada Agustus 2003. Dan sebagai ganti rugi, akan diberikan kompensasi kepada dua operator ini. Akibat terminasi dini ini, Telkom akan diberikan penyelenggara jasa sambungan langsung Internasional. Kepada Indosat, akan diberikan ijin penyelenggaraan telepon tetap dan sambungan langsung jarak jauh.Regulasi ini juga akan mengatur di areal mana saja Indosat boleh membangun jaringan telepon. Berdasarkan lisensi modern yang diperolehnya, Indosat harus melakukan kesepakatan terlebih dahulu dengan Telkom dan mitra kerja sama operasi (KSO)-nya, jika ingin membangun jaringan di daerah yang masuk ke dalam perjanjian kerjasama ini. Listi Fitria - Tempo News Room
Berita terkait
KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak
20 menit lalu
KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak
Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.
NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu
49 menit lalu
NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu
Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.