Panitia Khusus kasus BNI dan BRI Akan Dibentuk DPR
Reporter
Editor
Senin, 8 Desember 2003 18:49 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi IX yang menaungi bidang Keuangan dan Perbankan - DPR akan membentuk Panitia Kerja (panja) atau Panitia Khusus (pansus) untuk menyelidiki kasus pembobolan dana di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank NasionalIndonesia (BNI). Hanya belum diketahui apakah para wakil rakyat itu akan membentuk panja atau pansus. Wakil Ketua Komisi IX- DPR, Faisal Baasir, kepada wartawan usai acara dengar pendapat dengan direksi kedua bank, di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (8/12) mengatakan, komisi keuangan dan perbankan ini sedang mempertimbangkan yang lebih efektif antara panja dan pansus. “Keputusannya baru bisa diketahui hari Rabu nanti,” katanya. Pansus atau panja yang dibentuk nantinya akan menelusuri aliran dana yang diperoleh dari membobol dua bank negara tersebut. DPR akan menelusuri sampai ke personil dan orang yang memanfaatkan dan menggunakan dana tersebut. “Masalah kriminalnya sudah ditangani polisi,” ujarnya. Faisal mengatakan, panitia tidak menelusuri kasus pembobolan BNI atau BRI, tapi juga akan membahas soal h pengawasan di perbankan. Karenanya, pansus atau panja a juga akan mengundang Bank Indonesia (BI) dan semua instansi lain yang terkait serta instansi aparat penegak hukum dengan seijin komisi yang lain. Koordinasi dengan komisi yang lain ini, kata Faisal, diperlukan untuk menentukan apakah pembahasan masalah ini akan melebar ke komisi lain atau cukup ditangani panitia khusus atau kerja yang dibentuk tersebut. Amal Ihsan — Tempo News Room
Berita terkait
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI
58 menit lalu
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI
Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.