Pengembang Kelapa Gading Permai Rugi Rp 4 miliar Akibat Banjir
Reporter
Editor
Rabu, 23 Juli 2003 15:32 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Summarecon Agung Tbk memperkirakan kerugian akibat banjir di salah satu kawasan yang mereka kembangkan, Kelapa Gading Permai, mencapai Rp 4 miliar. Johanes Mardjuki, Corporate Secretary PT Summarecon Agung, Senin (182), juga mengatakan pihaknya akan membangun waduk Plumpang seluas tujuh hektare. Johanes mengatakan dari kerugian sekitar Rp 4 miliar, sekitar Rp 2 miliar hanya kerugian untuk kerusakan jalan protokol saja. Johanes mengakui banjir ini akan mempengaruhi penjualan rumah dan rukan yang dikembangkan Summarecon selama satu atau dua bulan. "Hal ini disebabkan kawasan Kelapa Gading sudah dikenal sebagi kawasan yang bebas banjir," katanya. Meski begitu, Johanes tetap optimistis akan mencapai target penjualan tahun 2002. Hal ini, tentunya, didukung dari pengalaman perseroan akan musibah ini dan langkah-langkah yang akan diambil di masa depannya. Johanes mengatakan Summarecon berencana membangun Waduk Plumpang bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta. Waduk Plumpang yang direncanakan seluas tujuh hektare itu untuk mencegah banjir di masa mendatang. Johanes mengatakan Summarecon Agung saat ini menjalankan crash program untuk memperbaiki jalan-jalan protokol di Kelapa Gading yang rusak akibat banjir. Mereka juga akan membersihkan sampah-sampah banjir dan meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk meninggikan tanggul penahan banjir Kali Sunter. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)
Berita terkait
Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain
7 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain
Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.