TEMPO Interaktif, Jakarta - Michael Hartono, Director Marketing McDonald's Indonesia, mengatakan sejak tahun lalu, McDonald's Indonesia melakukan perubahan sistem di dapurnya dengan menerapkan konsep 'made for you' (MFY). Dulu, hidangan telah dibuat lebih dahulu sebelum ada pesanan dan disimpan. Kini, hidangan dibuat ketika sudah ada pesanan.
Sistem ini mengikuti standard McDonald's secara internasional. "Kalau di luar negeri sudah sejak beberapa tahun yang lalu ada MFY. Di Indonesia baru 2009," kata Michael hari ini Jumat 20 Mei 2011 di gerai McDonald's Sarinah Jakarta.
McDonald's rupanya tidak khawatir label 'cepat saji' terganggu dengan sistem MFY ini. Michael berucap, "Dapur dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan. Dalam 90 detik customer sudah terima order." Sistem MFY dikatakannya mengurangi kelebihan produksi yang selama ini sering terjadi di McDonald's. "Itu kurangi waste." Ia menjelaskan, "Kalau dulu, kami sering sudah bikin dan lebihnya terbuang."
Bersamaan dengan sistem baru ini, McDonald's juga targetkan perluasan pasar. Kata Michael, pihaknya menargetkan jumlah gerai McDonald's menjadi 120 tahun ini. Namun, penambahan itu hanya akan dilakukan hingga bulan Agustus.
"Kami ingin lihat respon pasar dulu, makanya cuma sampai Agustus," ujar Michael. Kini, gerai restoran cepat saji itu berjumlah 116. Penambahan akan dilakukan tidak hanya di wilayah Jawa dan Bali, tapi juga kota-kota seperti Cirebon, Tegal, dan Balikpapan. Sementara dalam lima tahun ke depan, Michael menyebut, McDonald's hanya akan tambah belasan gerai.
ATMI PERTIWI