Recovery BNI Mencapai Rp 1,046 Triliun

Reporter

Editor

Senin, 8 Desember 2003 13:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Upaya pengembalian dana dari pembobolan Bank BNI berupa L/C fiktif senilai Rp 1,7 triliun mencapai Rp 1,046 triliun atau 65 persen dari jumlah keseluruhannya. Menurut Direktur Utama Bank Negara Indonesia Saifuddien Hasan dalam paparannya pada Komisi IX DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12), sebanyak US$ 72,2 juta atau senilai Rp 613 miliar dari dana tersebut dibayarkan melalui pembayaran wesel ekspor berjangka.Saat ini, kata Saifuddien, dari US$ 72,2 juta yang sudah jatuh tempo sebesar US$ 67,8 juta atau senilai Rp 500 miliar. Sedangkan dana lainnya berasal dari dana kas milik tersangka yang masih ada di Bank BNI berupa rekening giro sebesar US$ 9,1 juta. Sementara itu, potensi recovery atau pengembalian yang sedang diupayakan nilainya sebesar Rp 433 miliar. Upaya pengembalian ini, kata Saifuddien, dibagi atas empat kelompok, yaitu pertama dari dana kas rekening para tersangka yang sudah diblokir oleh Polri. Jumlahnya masih diidentifikasi, kata Saifuddien. Selain itu melalui penyitaan aset serta properti para tersangka, seperti tanah atau bangunan yang sertifikatnya saat ini sudah diserahkan di Kupang dan Cilincing. Upaya yang ketiga yaitu dengan piutang. Pihak BNI mengindentifikasi bagian dana yang dimiliki tersangka dari hasil pembobolan tersebut dipinjamkan ke perusahaan lain, antara lain dari PT Sagared kepada perusahaan taksi. Piutang akan dibayar dalam beberapa hak tagih (cessie) yang akan diupayakan dimasukkan ke rekening BRI, kata Saifuddien. Sedangkan upaya keempat yang akan dilakukan oleh BNI adalah dengan menguasai saham-saham yang dimiliki oleh para tersangka di beberapa perusahaan. Prosesnya akan dilakukan oleh notaris Koesdiono. Saifuddien menjelaskan, selain upaya pengembalian dana, recovery juga dilakukan berupa perbaikan sistem dan prosedur di tubuh BNI. Ia menambahkan, sampai saat ini sejak mencuatnya kasus pembobolan tersebut, transaksi bisnis di BNI masih terus berjalan tanpa terpengaruh oleh kasus tersebut. Bahkan transaksi pengumpulan dana terus mengalami peningkatan. Fitri Oktarini - Tempo News Room

Berita terkait

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

1 menit lalu

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

19 menit lalu

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

19 menit lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

24 menit lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

25 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

37 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

38 menit lalu

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

Satgas pemberantasan judi online akan fokus menangani para bandar. Pemerintah masih menyusun formula kerja satgas.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

44 menit lalu

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

Bayer Leverkusen mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa. Marseille vs Atalanta Imbang.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

48 menit lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

52 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai para pemainnya pantas mendapatkan pujian atas hasil selama Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya