TEMPO Interaktif, Jakarta:International Monetary Fund (IMF) akan mencairkan bantuan dana US$400 juta akhir Agustus. Hal ini dikemukakan Anop Singh, Direktur Deputi IMF untuk Asia Pasifik kepada Ketua DPR, Akbar Tanjung di Gedung Nusantara III, MPR/DPR Jakarta, Rabu (11/7). Menurut Akbar, pencairan dana ini tidak ada kaitannya dengan akan diselenggaranya Sidang Istimewa (SI) pada awal Agustus nanti. “Tapi yang jelas dijanjikan akhir Agustus,” tegas Akbar kepada pers seusai pertemuan dengan IMF.
Menurut Ketua DPR ini bantuan IMF masih dibutuhkan untuk menumbuhkan perekonomian. Sedangkan Letter of Intent (LoI) antara IMF dan pemerintah Indonesia, tidak ada sesuatu yang baru dalam materinya. “Tapi Anop bilang, ada perubahan,” tegas Akbar.
IMF menanggapi positif penundaan revisi UU Bank Indonesia. Program yang diusulkan oleh IMF dan sebagian sudah dibicarakan oleh pemerintah, menurut Akbar, termasuk diantaranya restrukturisasi stabilitas politik, privatisasi, mempercepat penjualan aset-aset di BPPN. “IMF juga mengusulkan untuk dunia perbankan yang sehat,” tegasnya.(Anggoro Gunawan)
Berita terkait
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum
2 menit lalu
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum
Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden