Bankir Tak Mau Outsource Debt Collector Dilarang

Reporter

Editor

Kamis, 14 April 2011 19:56 WIB

Sigit Pramono. TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kalangan perbankan tak setuju jika jasa penagih utang kredit perbankan dilarang. Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan jika outsource dilarang akan berimbas buruk pada situasi perbankan lantaran bank akan mencari cara sendiri-sendiri untuk efisiensi.

“Ujungnya merugikan masyarakat,” kata Sigit usai menjadi pembicara dalam seminar Infobank bertajuk "Masih Amankah Uang Kita Di Bank?” di Jakarta, Kamis (14/4).

Ia mengatakan bahwa penggunaan jasa pihak ketiga dalam hal penagihan utang lumrah dilakukan perbankan. Ketentuannya pun sudah diatur dalam peraturan Bank Indonesia. Menurut Sigit ketentuan yang melarang penggunaan kekerasan pun sudah tercantum dalam peraturan tersebut.

“Jika ada kekerasan, bank bersangkutan bisa dikenai sanksi. Bahkan hingga dicabut izinnya,” ujar Sigit.

Masalah penagih utang menjadi sorotan publik setelah kasus tewasnya nasabah Citibank, Irzen Octa. Irzen tewas pada Selasa (29/3) lalu diduga setelah dianiaya penagih utang yang disewa Citibank.

Sigit risau, kasus Citibank tersebut turut membuat citra perbankan secara keseluruhan menjadi buruk. Padahal, menurut Sigit, Citibank lah yang bertanggungjawab dalam kasus kematian Irzen. “Jangan karena ada kasus semua kegiatan perbankan dilarang,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Bank Internasional Indonesia, Stephen Lestyo. Untuk alasan efisiensi, Stephen mengatakan bank tak mungkin memperkerjakan karyawan khsusus untuk menagih utang. Menurut Stephen, jasa pihak ketiga membuat bank lebih efisien. “Sebab dibayar berdasarkan kesuksesan penagihan utang,” katanya.

Pengamat perbankan, Prajoto, mengatakan bahwa jasa penagih utang tak mungkin dihapus dari rantai kredit perbankan. “Jika dihapus, saya khawatir bank malah akan menjual tunggakan utang,” katanya.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

28 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

31 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

31 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya