Produksi Beras hingga Maret Bakal Tinggi

Reporter

Editor

Minggu, 27 Maret 2011 17:50 WIB

TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sepanjang Maret ini, sejumlah daerah sentra produksi beras mulai memasuki musim panen raya. Kondisi tersebut memicu Kementerian Pertanian memperluas lahan padi yang akan panen hampir 6 juta hektare di seluruh daerah selama Januari-September.

Karawang dan Indramayu di Jawa Barat, misalnya, masing-masing sudah memanen lahan seluas 50 persen dan 40 persen bulan ini. Sedangkan Cirebon akan mulai memasuki masa panen sporadis akhir bulan ini dan musim panen raya mulai awal April.

Dengan rata-rata produksi padi 5,1 ton per hektare, panen awal tahun cukup bagus. Apalagi cuaca cenderung tak ekstrem basah seperti tahun lalu. "Semua lahan sudah kuning siap panen," kata Direktur Serealia Kementerian Pertanian Dadih Permana di Jakarta, Ahad (27/3).

Menteri Pertanian Suswono dalam berbagai kesempatan optimistis produksi beras mencapai 37,8 juta ton pada 2011. Tahun lalu, produksi 37,5 juta ton. Potensi untuk meningkatkan produksi semakin besar mengingat baru 8,5 juta hektare lahan yang terpakai dari rencana lahan baru 15-16 juta hektare.

Pemerintah memperkirakan luas panen pada Maret ini mencapai 2,3 juta hektare. Kementerian akan mengantisipasi lahan yang terkena OPT dengan segera mendistribusikan pestisida atau rencana re-planting (menanam kembali) dengan pemberian benih gratis.

Indramayu adalah salah satu pusat penghasil beras. Dalam setahun daerah ini menghasilkan 1,5-1,6 juta ton beras dengan luas panen seluas 300 ribu hektare. Untuk gabah kering panen (GKP) di Indramayu, besarnya 8,2 ton per hektare. Sedangkan di Karawang GKP sebesar 8,4 ton per hektare.

"Sekarang pertanian punya teknologi untuk mengantisipasi gagal panen akibat cuaca. Lagi pula, menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), musim kemarau tahun ini mundur di beberapa daerah, sehingga pengeringan gabah maksimal," ujar Dadih.

ROSALINA

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

13 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya