Lippo Bank Kemungkinan Dijual Murah

Reporter

Editor

Senin, 1 Desember 2003 16:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Penjualan saham Bank Lippo kemungkinan dilakukan dengan harga yang lebih murah dari yang ditetapkan sebelumnya. "Kita harus realitis, turun atau harganya disesuaikan,” kata Deputi Kepala BPPN Bidang Restrukturisasi Perbankan, I Nyoman Sender di Wisma Danamon, Jakarta, Senin (1/12). Beberapa waktu lalu, lembaga penyehatan itu memutuskan bahwa tidak ada pemenang dalam tender penjualan Bank Lippo. Harga penawaran yang dimasukkan tiga calon pembeli jauh di bawah harga dasar yang ditentukan yakni sebesar Rp 591 per saham. Mereka yang menawar rendah tersebut adalah Konsorsium Eurocapital Asia Limited, Swissasia Global, dan Summit Investment Limited.Kepala BPPN, Syafruddin Temenggung mengatakan, penyebab rendahnya penawaran karena calon pembeli memasukkan nilai AYDA dalam perhitungan. Harga berdasarkan nilai buku atau sering disebut price to book value yang mereka tawarkan masih dikurangi AYDA. “Kalau itu diperhitungkan, harga bisa terpotong sekitar 40-60 persen,” katanya.Meski mendesak manajemen untuk segera menjual AYDA, Sender tetap mewanti-wanti agar aset tersebut tidak dilepas dengan harga rendah. "Silahkan jual kalau harganya bagus," ujarnya. Jika tidak, bisa berdampak pada kondisi keuangan bank beraset Rp 23 triliun itu. Dia meminta penjualan dilakukan secara selektif terhadap aset-aset yang mungkin bisa dijual dengan harga yang tinggi. Walaupun dia mengakui, saat ini agak sulit mencari investor yang mau membayar dengan harga mahal. Edy Can – Tempo News Room

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

4 menit lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

6 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

9 menit lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

9 menit lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

13 menit lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

14 menit lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

23 menit lalu

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

Timnas U-23 Indonesia sudah mengakhiri kiprah di Piala Asia U-23 2024. Perjuangan selanjutnya melawan Guinea dalam playoff perebutan tiket Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

24 menit lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

25 menit lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya