Tanpa Rebalancing, Telkom Sulit Beri Tarif Khusus Internet

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 13:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) bersedia berunding dengan komunitas internet, termasuk Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) dan Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari), untuk membicarakan pemberian tarif khusus bagi akses internet. Namun begitu, wakil presiden Tarif dan Interkoneksi Telkom, Sarwoto Atmosoetarno mengingatkan sebelum memberikan tarif khusus Telkom mesti menghitung kembali secara bisnis agar tidak mengganggu penyeimbangan (rebalancing) tarif lokal yang sedang berlangsung. Kalau rebalancing tidak terjadi, sulit rasanya memberi diskon (tarif), ujar Sarwoto yang dihubungi Tempo News Room, di Jakarta, Senin (6/1). Jalan lainnya, tambah Sarwoto, Telkom dapat saja memberikan potongan harga akses internet dengan syarat pemerintah mau mengakuinya sebagai bagian dari Kewajiban Pelayanan Umum (universal service obligation). Kita ingin mendorong komunitas internet supaya maju kok, katanya. Ia juga berharap pertemuan yang direncanakan akan berlangsung pertengahan Januari ini bisa berjalan dengan baik. Jangan hanya diskusi di koran. Nanti selesainya di koran juga, ujarnya tertawa. KPU adalah kewajiban setiap operator telekomunikasi untuk menyisihkan sebagian pendapatannya bagi pembangunan jaringan telepon di wilayah yang tidak menguntungkan secara bisnis. Supaya kompetisi berjalan adil, Sarwoto lalu meminta pengusaha warung internet dan penyedia jasa internet (internet service provider) memberikan struktur biaya operasional mereka secara transparan. Jadi (kewajiban ini) jangan hanya dibebankan kepada penyelenggara lokal, kata dia. Menurutnya dengan struktur tarif yang sama layanan akses internet Telkomnet Instan bisa bersaing dan menjadi yang terdepan. Kuncinya, ungkap Sarwoto karena Telkomnet berhasil mengelola contentnya secara efisien. Content Telkomnet Rp 50 permenit. Bisa tidak ISP mengemas content seperti itu, tanya dia. Sarwoto menduga penyedia jasa internet masih belum efisien dalam mengelola bisnis karena dibebani biaya operasional yang tinggi seperti investasi dan biaya karyawan. Sarwoto menambahkan awal Januari lalu, Telkomnet menaikkan tarif dari Rp 165 permenit menjadi Rp 175 permenit. Rp 50 dari jumlah ini masuk ke Divisi Multimedia, sedangkan sisanya Rp 125 masuk ke Divisi Regional Telkom sebagai imbal jasa. Mengenai nomor akses khusus, Sarwoto menjelaskan, jika bukan bagian dari blok nomor Telkom, seperti 0809 atau 0800, maka tidak lagi menjadi kewenangan Telkom melainkan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Sebelumnya Sekretaris Jenderal APJI Heru Nugroho mengatakan telah berkirim surat kepada pemerintah untuk meminta nomor akses dan tarif khusus untuk semua pengguna internet. Permintaan ini, kata Heru, berkaitan dengan kenaikan tarif telepon lokal sebesar 33,3 persen yang dikhawatirkan akan menurunkan tingkat penggunaan internet dan menghantam warung internet dial-up. Mulai 1 Januari, atas persetujuan pemerintah dan DPR, Telkom menaikkan tarif pemakaian lokal sebesar 33,3 persen, menaikkan tarif berlangganan bulanan 31,1 persen dan menurunkan tarif sambungan langsung jarak jauh sebesar 3,97 persen. Menurut hitungan Telkom, secara rata-rata dengan mempertimbangkan bobot pendapatan dari masing-masing layanan, kenaikan tarif telepon menjadi 15 persen. Ucok Ritonga --- Tempo News Room

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

5 menit lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

14 menit lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

17 menit lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

19 menit lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

23 menit lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

25 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

31 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

36 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

40 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

43 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya