TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Wakil Menteri Perhubungann, Bambang Susantono, hari ini meresmikan pengoperasian dua kapal perintis KM Sabuk Nusantara 27 dan KM Sabuk Nusantara 28 di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dua kapal perintis itu diserahterimakan kepada Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Wangi dan Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Merauke.

Menurut Bambang, kapal perintis ini diluncurkan karena menjadi kebutuhan dasar bagi penduduk di pedalaman, dan untuk mempererat keterhubungan wilayah-wilayah di Maluku dan Papua dengan Jawa Timur. "Wilayah-wilayah itu masuk sebagai 6 koridor ekonomi nasional yang ditetapkan Pemerintah," kata dia, Senin (8/3).

KM Sabuk Nusantara 27 akan ditempatkan di Pelabuhan Tanjung Wangi untuk melayani rute Banyuwangi ke pulau-pulau di sekitar Madura dan Surabaya. Sedangkan KM Sabuk Nusantara 28 akan ditempatkan di Pelabuhan Pangkal Merauke untuk melayani rute Merauke - Tual.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Leon Muhammad, menjelaskan, dua kapal perintis itu dibuat oleh PT Daya Radar Utama, Jakarta, dengan nilai kontrak Rp 43,1 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2009 dan 2010.

KM Sabuk Nusantara 27 yang berukuran 500 DWT berkapasitas penumpang 250 orang. Sementara KM Sabuk Nusantara 28 berkapasitas 265 orang dan berukuran 750 DWT.

Leon mengatakan, sampai saat ini Kemetrian Perhubungan telah membangun 28 unit kapal perintis yang melayani 28 trayek di 17 pelabuhan di seluruh Indonesia

IKA NINGTYAS