Di Luar Dugaan, Hypermart Tumbuh di Lokasi Gersang

Reporter

Editor

Jumat, 25 Februari 2011 16:31 WIB

Hypermart. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pertumbuhan gerai Hypermart di luar wilayah strategis naik di atas rata-rata. "Misalnya pertumbuhan toko di Banjarmasin di atas 12 persen," kata Direktur Merchandising dan Marketing Matahari Food Business, Meshvara Kanjaya, di Jakarta, Kamis (24/2).

Padahal, kata Meshvara, Banjarmasin adalah kota yang tidak diminati peretail modern lain. "Tak ada daya beli yang menggambarkan potensi kota itu," ujarnya. Namun, Hypermart menurunkan tim observasi untuk meneliti kemungkinan membuka toko di Banjarmasin.

"Akhirnya, kami tahu daya belinya bagus, airport-nya ramai, dan mereka terbiasa belanja jauh ke luar kota," kata Meshvara. Maka, Hypermart memutuskan masuk di kota terbesar di Kalimantan Selatan itu.

Hingga tahun lalu, jumlah gerai Hypermart mencapai 52 gerai. Tahun ini Hypermart juga berniat menambah 17 gerai lagi. Sekitar 5 toko bertempat di Indonesia bagian timur, seperti Ambon di Maluku, dan Kupang di Nusa Tenggara Timur.

Dengan pertambahan gerai, pendapatan Matahari tahun ini diharapkan bisa mendekati Rp 9 triliun. Dimana sumbangan Hypermart pada pendapatan yang diinginkan mencapai 93 persen. "Toko-toko yang sudah beroperasi diharapkan tumbuh 8-10 persen," kata Meshvara.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

10 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya