Jepang Mendapat Prioritas Dalam Industri Hilir Aluminium  

Reporter

Editor

Selasa, 15 Februari 2011 14:13 WIB

MS Hidayat. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jepang akan diprioritaskan dalam kerja sama pengembangan industri hilir aluminium, setelah pemerintah mengambil alih kepemilikan atas PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

"Kalau nanti pemerintah membutuhkan mitra maka Jepang akan jadi prioritas," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, Senin (14/2).

Kerja sama pengelolaan Inalum antara Indonesia dengan Jepang akan berakhir 2013. Pemerintah tidak mau kerja sama dilanjutkan setelah masa kontrak 30 tahun tersebut berakhir.

Menteri Hidayat mengatakan pemerintah ingin agar Inalum dikelola sendiri, tanpa Jepang. Inalum diharapkan bisa mendorong pengembangan industri hilir aluminium setelah perubahan kepemilikan. Meski demikian, kesempatan kerja sama dengan Jepang untuk pengembangan industri turunan aluminium tetap terbuka.

Tim negosiasi Inalum dijadwalkan memulai perundingan Jumat pekan ini di Jakarta. Pada perundingan pertama masing-masing pihak akan menyampaikan sikap dan pertimbangan-pertimbangan untuk mempertahankan kepemilikan di Inalum, juga hak dan kewajiban yang harus diselesaikan sebelum masa kontrak berakhir.

Salah satu ambisi pemerintah pada Inalum adalah menjadikan Sumatera Utara sebagai tandan industri aluminium. Pengelola baru Inalum ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas produksi antara 230-240 ton aluminium per tahun. Ini akan menjadikan Inalum produsen aluminium utama untuk industri nasional.

Indonesia menguasai 41,12 persen saham Inalum. Sisanya dimiliki oleh konsorsium 12 investor Jepang. Saat ini kapasitas terpasang Inalum mencapai 225 ribu ton aluminium batangan per tahun. Sekitar 40 persen produksi diserap oleh pasar di dalam negeri, sisanya diekspor ke Jepang.

KARTIKA CANDRA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya