BI Rate Tunggu Angka Inflasi Januari  

Reporter

Editor

Selasa, 25 Januari 2011 12:09 WIB

Bank Indonesia. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia menyatakan tidak segan-segan menaikkan BI Rate. Tapi, saat ini, bank sentral memilih untuk menunggu pengumuman Badan Pusat Statistik soal indeks harga konsumen di bulan Januari 2011.

"Kami tidak akan segan-segan menaikkan BI Rate," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono di Gedung BI, Senin malam (24/1). Namun, kenaikan BI Rate ini adalah amunisi terakhir bank sentral.

Sementara itu, Hartadi mengakui pasar sudah mendesak kenaikan suku bunga acuan ini. "Market memang begitu," tuturnya.

Ia menyatakan, untuk kenaikan BI Rate ini, bank sentral memilih untuk menunggu perkembangan laporan inflasi Januari oleh BPS. "Kita tunggu BPS, untuk inflasi Januari," katanya.

Sebelumnya, desakan untuk menaikkan BI Rate semakin kencang. Para ekonom memprediksikan, BI Rate akan naik pada kuartal pertama tahun ini. Tepatnya, Maret. Kenaikan berkisar anatara 25 basis poin hingga 200 basis poin untuk skenario terburuk.

Namun, hingga bulan ini, BI Rate tetap kokoh di 6,5 persen. Angka ini bertahan 18 bulan sejak Agustus 2009. Sikap BI yang tetap mempertahankan BI Rate ini dikhawatirkan direspons negatif oleh pasar.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan, bank sentral memilih bauran kebijakan, karena kebijakan menaikkan suku bunga acuan dianggap kebijakan yang mahal. "Pakai 1 kebijakan untuk menjawab beberapa hal, terlalu mahal," katanya kemarin.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

7 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

8 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

15 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya