Angka Pengangguran Muda di Indonesia Terus Meningkat
Reporter
Editor
Selasa, 18 November 2003 16:39 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Jumlah pengangguran kaum muda di Indonesia terus meningkat. Jika tahun 2001, jumlah orang muda yang menganggur sebanyak 6,1 juta orang maka tahun 2002 meningkat menjadi 8,6 juta orang. Tahun ini, bahkan tercatat pengangguran sudah mencapai 10,3 juta jiwa. Tingkat pengangguran kaum muda di daerah pedesaan sekitar 15 persen, sedangkan di perkotaan mencapai 25 persen.International Labour Organization atau ILO memperkirakan tahun 2002 kalangan muda yang menganggur mencapai 41 persen. Jumlah ini berasal dari total pengangguran di seluruh dunia yang mencapai 74 juta orang. Direktur ILO untuk Indonesia Alan Boulton mengatakan banyak orang muda berada pada kondisi yang kurang mendukung sehingga terjebak dalam kejahatan. "Kita perlu mencari peluang baru bagi orang muda untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan produktif," kata Alan di Jakarta Selasa (18/11). Tanpa peluang untuk memperoleh pekerjaan, akan banyak pemuda yang tidak bisa menggunakan potensinya. Untuk menghadapi masalah pengangguran dan setengah pengangguran muda di Indonesia ini, ILO bekerja sama dengan departemen tenaga kerja dan transmigrasi mengadakan konvensi regional pemuda Indonesia. Konvensi yang diselenggarakan hari ini di Universitas Indonesia Salemba Jakarta, diikuti sekitar 150 orang dari Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Konvensi bertujuan mendorong keterlibatan pemuda dalam perumusan dan penerapan kebijakan dan program ketenagakerjaan muda. Juga disediakan wadah bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam rancangan program yang sudah dihasilkan. Hasil konvensi kemudian diserahkan ke jaringan lapangan kerja bagi pemuda Indonesia. Hasil ini nantinya akan digunakan sebagai dasar penyusunan rencana aksi nasional mengenai lapangan kerja bagi kaum muda. Agriceli – Tempo News Room
Berita terkait
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI
13 menit lalu
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI
Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan
1 jam lalu
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan
Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.