TEMPO Interaktif, Jakarta - Posisi Direktur Jenderal Bea Cukai tidak ikut dalam gerbong perombakan jajaran eselon satu Kementerian Keuangan yang dilakukan oleh Menteri Agus Martowardojo, Jumat (21/1) pagi ini.
Dari daftar nama pejabat yang dilantik yang ada pada meja penerimaan tamu di aula Mezzanine Kementerian Keuangan, tidak tertera posisi Direktur Jenderal Bea Cukai. Padahal sebelumnya beredar kabar, bahwa posisi Dirjen Bea Cukai yang saat ini dijabat Thomas Sugijata ikut dalam perombakan jajaran eselon satu.
Dalam pergantian eselon satu ini, posisi Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dibiarkan kosong, karena Ahmad Fuad Rahmany menjadi Direktur Jenderal Pajak. Namun dalam daftar pejabat yang dilantik, tidak ada nama pejabat yang menggantikan Fuad Rahmany sebagai Kepala Bapepam LK.
Rencananya pagi ini Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan melantik sejumlah pejabat eselon satu. Mereka yang akan dilantik adalah Ahmad Fuad Rahmany menjadi Direktur Jenderal Pajak Kementerian, Herry Purnomo yang sebelumnya Direktur Jenderal Perbendahraan menjadi Direktur Jenderal Anggaran. Sedangkan Direktur Jenderal Perbendaharaan diisi oleh Agus Suprijanto yang sebelumnya Kepala Badan Kebijakan Fiskal.
Posisi Kepala Badan Kebijakan Fiskal akan dijabat oleh ekonom dari Universitas Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Dari daftar nama pejabat yang dilantik, Bambang masih menjabat sebagai pelaksana tugas.
Marwanto sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan, Kamil Sjoeib sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Vincentius Sonny Loho sebagai Inspektur Jenderal.
Menteri Agus Marto juga melantik sejumlah staf ahli, yaitu Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Robert Pakpahan, Pelaksana Tugas Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Rionald Silaban, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kiagus Ahmad Badaruddin, dan Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Moda Nurhaida.