Bakrie Life Tak Bisa Bayar Cicilan Nasabah

Reporter

Editor

Senin, 27 Desember 2010 08:43 WIB

Tempo/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bakrie Life belum bisa menjanjikan kepastian waktu mencicil dana nasabah. Direktur Utama Bakrie Life Timoer Susanto mengakui belum ada kepastian. "Sampai saat ini belum jalan, dana masih menunggu proses di Grup. Kami usahakan bisa dilaksanakan secepatnya," kata Timoer melalui pesan pendek, kemarin.

Seperti diketahui, Bakrie Life mengalami gagal bayar produk asuransi berbasis investasi Diamond Investa sebesar Rp 360 miliar. Manajemen kemudian berjanji akan membayar dana pokok nasabah dan bunganya.

Bakrie Life sepakat akan membayar mulai Maret 2010 dengan pola 25 persen pada 2010, 25 persen pada 2011, dan 50 persen pada 2012. Pembayaran akan dicicil empat kali setiap tahunnya, yakni setiap akhir Maret, Juni, September, dan Desember.

Cicilan dana pokok baru dibayarkan dua kali, yakni Maret dan Juni 2010, sehingga Bakrie Life masih mempunyai sisa utang kurang-lebih senilai Rp 290 miliar.

Kepala Bapepam Fuad Rahmany menyatakan telah mendesak pemegang saham Bakrie Life, yakni Bakrie Capital, menyuntikkan dana untuk membayar kewajibannya kepada nasabah. Namun ia mengaku tak memiliki kekuatan memaksa.

Fuad hanya menyarankan nasabah mengajukan gugatan di pengadilan. Penyelesaian itu dinilai sebagai yang terbaik. "Jika tidak, secara hukum, tak ada yang bisa memaksa pemegang saham bayar, Bapepam sudah mandek," kata dia. Perbuatan ingkar janji ini, menurut Fuad, bisa dituntut secara pidana maupun perdata.

Hingga pekan lalu, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) belum juga mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life). Padahal, kata Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatawarta, syarat-syarat perlu dilakukannya pencabutan izin sebenarnya sudah terpenuhi.

Izin melakukan kegiatan usaha perusahaan tersebut telah dicabut sejak dua tahun lalu. Bapepam enggan mencabut izin usaha karena tak mau kehilangan akses pengawasan. Bapepam berjanji segera melakukannya setelah dana nasabah Bakrie Life--yang nyangkut di produk investasi Diamond Investa--dibayarkan.

"Setelah persoalannya beres, kami akan cabut izin. Mereka tidak punya kesempatan bisnis lagi," kata Isa di kantornya pekan lalu. Ia meminta agar belum dicabutnya izin anak usaha Grup Bakrie itu tak diartikan sebagai sikap lemah Bapepam.


FAMEGA SYAVIRA

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

12 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

14 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

32 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

50 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

50 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

50 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

50 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

53 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya