Mari: Harga Naik Karena Faktor Musiman  

Reporter

Editor

Senin, 20 Desember 2010 14:27 WIB

Mari Elka Pangestu. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menilai kenaikan harga bahan pokok belakangan ini juga disumbang oleh faktor musiman. Di akhir tahun hingga awal tahun baru, selalu tekanan harga harga. “Kan belum panen. Begitu panen, harga akan turun,” katanya, hari ini.

Hal ini menanggapi pernyataan Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan akan laju inflasi selama Januari-November sudah melebihi 6 persen. Selama dua pekan pertama bulan ini harga beras sudah naik 5 persen dibanding bulan sebelumnya. Bahkan cabai harganya melambung 40 persen. Ia khawatir sampai akhir tahun inflasi bisa tembus 6,5 persen (Koran Tempo, 20 Desember).

Lebih jauh Mari menilai kenaikan harga di akhir tahun karena perayaan Natal, Tahun Baru dan Imlek di akhir Januari umumnya tidak terlalu besar dampaknya seperti Lebaran terhadap inflasi. Karena itu, pemerintah berkomitmen benar-benar menjaga harga bahan pokok di bulan-bulan mendatang. “Januari dan Februari harga mulai turun,” katanya.

Upaya menstabilkan harga bahan pokok akan dilakukan dengan mengintensifkan operasi pasar di titik-titik terutama yang harganya naik. Caranya dengan menjual beras di harga Rp 500 lebih murah dibanding harga eceran melalui Bulog.

Bulog sudah menggelar operasi pasar di beberapa titik, misalnya di Yogyakarta yang berlangsung selama empat hari. Di sana, kata Mari, harga beras tidak lagi naik.

Selain itu, pemerintah juga melakukan operasi khusus dengan membagikan beras untuk masyarakat miskin ke-13 di bulan ini. “Diharapkan bisa menstabilkan harga dan berdampak pada penurunan harga,” ucap Mari.

Saat ini Bulog sudah mendatangkan 850 ribu ton beras dari Thailand dan Vietnam. Beras impor ini akan masuk ke dalam gudang Bulog untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah di level aman, yakni 1,5 juta ton.

Selain itu, masih akan ada 200 ribu ton beras yang akan datang dari Vietnam. “Sudah kontrak, sedang proses pengapalan.” Adapun beras impor dari Thailand yang jumlahnya kurang dari 200 ribu ton itu belum akan segera datang karena masih dalam proses tender.

Pemerintah juga memastikan penurunan bea masuk beras impor sudah disetujui, dan kini sedang diproses Peraturan Menteri Keuangan-nya. “Bea masuk beras itu 0 persen, hanya untuk beras yang diimpor Bulog,” kata Mari.

R. R. ARIYANI

Berita terkait

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

13 menit lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

13 menit lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

14 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

17 menit lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Love Reset, Film Jung So Min dan Kang Ha Neul yang Tayang di Vidio

19 menit lalu

3 Fakta Menarik Love Reset, Film Jung So Min dan Kang Ha Neul yang Tayang di Vidio

Setelah dirilis di bioskop akhir tahun lalu, film Love Reset yang dibintangi Jung So Min dan Kang Ha Neul tayang di Vidio mulai 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

20 menit lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

24 menit lalu

Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Elkan Baggott berpeluang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga playoff Olimpiade Paris 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

25 menit lalu

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

Berikut ini beberapa rekomendasi game Google yang bisa Anda install dan mainkan. Ada banyak game seru dan menantang.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

31 menit lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

34 menit lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya