Harga Beras di Bojongoro Naik  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Desember 2010 08:40 WIB

Beras. Tempo/Andry Prasetyo
TEMPO Interaktif, Bojonegoro - Harga beras di sejumlah tempat di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya merangkak naik. Kenaikan harga dipicu adanya gagal panen di beberapa kecamatan penghasil beras di Bojonegoro akibat banjir luapan Bengawan Solo, selama satu pekan terakhir.

Harga beras di Pasar Besar Kota Bojonegoro, Pasar Banjarejo, Pasar Kapas, Pasar Kalitidu, Pasar Sumberejo dan Pasar Dander saat ini naik antara Rp 500 hingga Rp 1000 per kilogramnya. Beras jenis C4 misalnya, dari harga Rp 5800 naik menjadi Rp 6500 per kilogramnya. Beras rojolele dari Rp 7200 naik menjadi Rp 8000 perkilogramnya. Sedangkan IR 64 yang semula Rp 5000 per kg, kini naik Rp 6000 per kilogramnya.


Toko Barokah di Jalan Panglima Polim kota Bojonegoro misalnya, hanya menjual beras paling murah Rp 6500 pe rkilogramnya. Padahal, satu pekan lalu, harga beras paling murah yang dijual Rp 6200 per kilogramnya. ”Baru naik,” ujar Lis, karyawan toko tersebut kepada Tempo, Selasa (14/12).


Dia menyebutkan, harga beras naik karena pembelian dari tingkat petani juga naik. Misalnya, untuk beras C4 yang sebelumnya dari petani dijual Rp 5600 per kilogramnya, naik menjadi Rp 6000 per kilogramnya. Makanya di tingkat pengecer dan toko, beras tersebut dijual antara Rp 6400 hingga Rp 6500 per kilogramnya.


Saat ini, berdasarkan data di Kantor Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro, terjadinya gagal panen padi di sejumlah daerah, seoerti di Kecamatan Kalitidu, Trucuk, Kapas, Dander, Balen, dan Kecamatan Baureno. Banjir bandang di Kecamatan Dander misalnya, membuat 150 hektare tanaman padi di daerah tersebut gagal panen.

SUJATMIKO




Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

10 menit lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

16 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

17 menit lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

20 menit lalu

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

Lagu "Popcorn" dari D.O. EXO telah mendominasi tangga lagu iTunes global hanya dalam dua hari setelah dirilis.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

25 menit lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

26 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

31 menit lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

32 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya