BPPN Umumkan Harga Dasar Aset Properti

Reporter

Editor

Kamis, 13 November 2003 15:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:BPPN mengumumkan harga dasar aset properti yang ditawarkan dalam program penjualan aset properti. Dalam pengumumannya Jumat (11/10), total harga dasar 1.687 aset properti --dari 1.740 yang semula akan dilepas-- adalah Rp 540 miliar. Menurut Kepala Divisi Penjualan Aser Kredit II Rudi Mokobombang, sejumlah aset belum dapat diumumkan harga dasarnya karena tim audit menyarankan untuk mengkaji ulang data aset itu. Penentuan harga dasar ini sendiri ditentukan oleh nilai jual objek pajak, penilaian dari perusahaan penilai, dan data pembanding pasar. Harga dasar itu ditetapkan oleh Executive Committe BPPN yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Deputi Ketua Asset Management Kredit dan Deputi Ketua Sistem Prosedur dan Kepatuhan, berdasar masukan dari tim penilai eksternal dan internal. Panangian Simanungkalit, anggota tim penilai eksternal dari Artha Sedaya mengakui, harga dasar itu di bawah harga pasar. Menurut dia, harga buku ketika aset diserahkan dari tahun 1998-1999 adalah Rp 539 miliar. "Prediksi kami, harga yang terbentuk antara Rp 541-612 miliar," kata dia. Rudi Mokobombang mengatakan, sampai Jumat ini, berdasar nomor induk pendaftar sudah terdapat 81 pendaftar yang berminat terhadap aset properti tersebut. Untuk kategori A (dengan nilai jaminan Rp 250 juta) sebanyak 2 pendaftar, kategori B (dengan nilai jaminan Rp 50 juta) sebanyak 38 pendaftar dan kategori C (dengan nilai jaminan Rp 10 juta) sebanyak 41 pendaftar. "Namun, berdasar nama, jumlah pendaftar hanya 56 orang," kata Rudi. Artinya, ada kemungkinan satu nama peserta menawar dua aset atau lebih. "Bahkan, ada nama di Jakarta yang menawar 15 aset," ujarnya. Menurut dia, berdasar aset transfet kit pada waktu aset tersebut diserahkan, BPPN menargetkan tingkat pengembalian sebesar 100 persen. Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi BPPN Raymond van Beekum mengatakan, pengumuman harga dasar ini penting karena penawar harus menawar di atas harga dasar. "Penawar yang menawar di bawah harga dasar, uang jaminannya tidak akan dikembalikan," kata Raymond. (Multazam – TNR)

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

48 detik lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Siap-siap War Tiket Konser Sheila on 7 untuk Pekanbaru Hari Ini, Begini Tips dan Triknya

4 menit lalu

Siap-siap War Tiket Konser Sheila on 7 untuk Pekanbaru Hari Ini, Begini Tips dan Triknya

Pada penjualan tiket nonton Sheila on 7 di Samarinda dan Makassar, ludes dalam beberapa jam saja.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

4 menit lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 menit lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

9 menit lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun seribu menjadi Rp 1.325.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 menit lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rafael Struick Absen, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

13 menit lalu

Rafael Struick Absen, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

Rafael Struick dipastikan absen dalam laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan karena akumulasi kartu kuning.

Baca Selengkapnya

Queen of Tears Tamat dengan Happy Ending, Bikin Penonton Susah Move On

18 menit lalu

Queen of Tears Tamat dengan Happy Ending, Bikin Penonton Susah Move On

Queen of Tears membuat sebagian besar penonton senang karena happy ending, namun sulit dilupakan, termasuk yang dialami Audi Marissa dan Asmirandah.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

23 menit lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya