Perusahaan Plastik Mulai Produksi Plastik Mudah Urai
Reporter
Editor
Jumat, 3 Desember 2010 19:10 WIB
sxc.hu
TEMPO Interaktif, Bandung - Perusahaan- perusahaan pembuat bijih plastik dan produk turunannya mulai beralih ke pembuatan plastik polyethylene degradable yang diklaim bisa terdegradasi dalam 4 bulan dan dalam 2 tahun bisa terurai di lingkungan setelah terkena sinar matahari.
"Kebutuhan Polyethylene atau bijih plastik Indonesia mencapai 1,2 juta sampai 1,5 juta ton per tahun," ujar Suhat Miyarso Corporate Secretary PT Chandra Asri seusai Seminar Plastik Degradable di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/12).
Ia menegaskan, dari kebutuhan tersebut, perusahaan nasional baru bisa memproduksi sekitar 30 persenya saja. Untuk sisanya masih diimpor dari luar negeri. PT Chandra Asri sendiri sebagai salah satu produsen bijih plastik per tahunnya baru memproduksi sekitar 320 ribu ton."Dalam tiga tahun mendatang penjualan bijih platik ramah lingkungan bisa mencapai 5 ribu ton per bulan," kata Suhat.
Suhat menyatakan, paling tidak saat ini produksi bijih plastik yang ramah lingkungan atau polyethylene degradable yang diproduksi perusahaan -perusahaan plastik baru 20 persen dari kapasitas kebutuhan plastik nasional. Sisanya masih menggunakan bahan polyethylene biasa dan daur ulang."Diperusahaan kami penjualan polyethylene degradable baru sekitar 1.000 sampai 2.000 ton perbulan."
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.