Menkeu: Rasio Utang 2004 Mendekati 60 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 12 November 2003 18:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Keuangan Boediono mengatakan rasio utang terhadap produk domestik bruto Indonesia akan mendekati 60 persen pada tahun 2004. "Akhir tahun ini bisa sampai 70 persen," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan di gedung parlemen, Rabu (12/11).Rasio utang di bawah 60 persen, katanya, akan tercapai pada tahun 2005. Asumsi rasio di bawah 60 persen merupakan standar yang dipakai lembaga pemeringkat internasional bagi suatu pemerintahan bisa mengelola keuangan negaranya. "Dua tahun lalu rasio masih 90 persen," katanya. Sejak krisis moneter dan saat Indonesia berada di bawah pengawasan Dana Moneter Internasional rasio utang Indonesia mencapai 300 persen.Instrumen yang akan dipakai pemerintah, kata Boediono, adalah dengan mengurangi stok utang untuk beban utang luar negeri. Sedangkan untuk beban utang dalam negeri pemerintah mengupayakannya dengan pembelian kembali obligasi negara.Tahun depan, ujar Boediono, pemerintah harus membayar pokok dan bunga utang luar negeri yang jatuh tempo sebesar Rp 68 triliun. Pembayaran itu, disebutnya, akan mengurangi stok utang luar negeri meski membebani anggaran pemerintah.Untuk mengurangi stok utang itu pemerintah akan berupaya untuk mempertahankan nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan mata uang dunia lainnya. "Karena nilai kurs ini sangat mempengaruhi jumlah utang luar negeri kita," katanya. Jika nilai kurs bisa terus dipertahankan bahkan dinaikkan dampaknya akan secara otomatis mengurangi jumlah utang luar negeri.Untuk meringankan utang dalam negeri, pemerintah akan mengupayakannya dengan pembelian kembali obligasi negara. Dalam APBN 2004 yang baru disahkan pemerintah mematok Rp 21,1 triliun untuk pembelian kembali surat utang pemerintah itu.Yang paling realistis, kata Boediono, adalah dengan mengurangi pembagi untuk mengecilkan rasio utang itu. Caranya, tak lain adalah dengan menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Kalau ekonomi tumbuh 6 persen saja, itu akan otomatis menurunkan jumlah utang," katanya. Menurut Boediono, dalam beberapa tahun saja jika ekonomi tetap tumbuh sebesar itu, rasio utang terhadap produk domestik bruto akan terus mengecil dan Indonesia akan masuk kategori negara yang telah bisa mengelola keuangan negaranya. Tahun 2004 pertumbuhan ekonomi diasumsikan sebesar 4,8 persen dengan nilai tukar Rp 8.600 per dolar Amerika. Bagja Hidayat - Tempo News Room

Berita terkait

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

36 menit lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

1 jam lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

1 jam lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

2 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

3 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

3 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

4 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

4 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

4 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya