Kepala Biro Hukum Provinsi Banten, Anwar Mas’ud mengatakan, untuk UMP Banten telah ditetapkan oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pada Oktober lalu. Sebab penetapan UMP dilakukan paling lambat 60 hari sebelum pemberlakukan UMK yakni pada 1 Januari 2011.
Sementara itu, untuk usulan UMK 2011 yang telah masuk ke Pemprov Banten, kata Anwar, hingga saat ini baru lima kabupaten/kota dari delapan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten, yakni Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, Kota Cilegon dan Kota Serang. “Sedangkan tiga kabupaten/kota yang belum mengusulkan yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan,” kata Anwar, Jum’at (19/11).
Anwar mengatakan, secara aturan penetapan UMK harus dilakukan 40 hari sebelum masa berlaku yaitu pada 1 Januari 2011. Sehingga, pada tanggal 20 November 2010 UMK setiap kabupaten/kota itu sudah ditetapkan. “Seharusnya usulan itu sudah kami terima, tapi kami tidak tahu permasalahan yang mengakibatkan terlambatnya usulan penetapan UMK itu,” kata Anwar.
Untuk UMK yang telah diajukan oleh lima kabupaten/kota ke Gubernur Banten itu akan secepatnya ditetapkan oleh Gubernur Banten. “Untuk penetapanya UMK lima kabupaten/kota akan dilakukan paling lambat besok,” katanya.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Ubaidillah mengatakan, besarnya nilai usulan UMK kabupaten/kota yang telah masuk ke Pemprov Banten, untuk Kabupaten Pandeglang Rp1.015.000, Lebak Rp1.007.500, Serang Rp1.189.600, Kota Cilegon Rp1.224.000 dan Kota Serang Rp1.156.000.
WASI’UL ULUM
Berita terkait
Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman
5 menit lalu
Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaBerperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys
9 menit lalu
Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung
Baca SelengkapnyaPenerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan
12 menit lalu
Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
13 menit lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaKasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek
14 menit lalu
Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaHeboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi
16 menit lalu
MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.
Baca SelengkapnyaPenjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN
22 menit lalu
Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade
22 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaYogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X
25 menit lalu
Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina
25 menit lalu
Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.
Baca Selengkapnya