TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Luar Negeri Jerman Wersterwelle mengatakan kawasan Asia Pasifik menjadi wilayah penting bagi Uni Eropa dan Jerman di berbagi bidang. Salah satunya di bidang Ekonomi, Indonesia bersama bersama India dan China sebagai bintang yang bersinar.
"Di bidang Ekonomi Asia Pasifik menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan merupakan mitra utama Jerman," ujar Wersterwelle saat menghadiri Working Leuncheon di Wisma Indonesia di Berlin, Kamis (11/11) waktu setempat.
Dia mengatakan Jerman juga mengamati perekembangan ASEAN dan Asia Timur yang cukup pesat. Salah satu perhatian penting dalam kerjasama in adalah bidang energi. "Khususnya energi terbarukan," ujarnya.
Duta besar Indonesia untuk Jerman Eddy Pratomo menyatakan kehadiran Wersterwelle menjadi bukti Asia Pasifik berperan penting bagi Jerman. Banyak yang meyakini kawasan ini menjadi kekuatan ekonomi baru di dunia. Dan akan menjadi akan berusaha berperan di dalamnya.
"Indonesia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk berkontribusi secara positif dan konstruktif dalam pembentukan arsitektur kawasan yang damai dan harmonis," ujar Eddy.
Menurut dia, Jerman mengedepankan kerjasama jangka panjang dan berkelanjutan. Seperti pertukaran pemuda pelajar dan pelatihan ketrampilan.
Meskipun menjadi kawasan penting, sayangnya Asia Pasifik masih kurang terwakili dalam komunitas internasional dan PBB. Karena itu, Jerman akan mengupayakan reformasi di PBB termasuk keterwakilan kawasan yang lebih berimbang.
DIAN YULIASTUTI
"Di bidang Ekonomi Asia Pasifik menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan merupakan mitra utama Jerman," ujar Wersterwelle saat menghadiri Working Leuncheon di Wisma Indonesia di Berlin, Kamis (11/11) waktu setempat.
Dia mengatakan Jerman juga mengamati perekembangan ASEAN dan Asia Timur yang cukup pesat. Salah satu perhatian penting dalam kerjasama in adalah bidang energi. "Khususnya energi terbarukan," ujarnya.
Duta besar Indonesia untuk Jerman Eddy Pratomo menyatakan kehadiran Wersterwelle menjadi bukti Asia Pasifik berperan penting bagi Jerman. Banyak yang meyakini kawasan ini menjadi kekuatan ekonomi baru di dunia. Dan akan menjadi akan berusaha berperan di dalamnya.
"Indonesia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk berkontribusi secara positif dan konstruktif dalam pembentukan arsitektur kawasan yang damai dan harmonis," ujar Eddy.
Menurut dia, Jerman mengedepankan kerjasama jangka panjang dan berkelanjutan. Seperti pertukaran pemuda pelajar dan pelatihan ketrampilan.
Meskipun menjadi kawasan penting, sayangnya Asia Pasifik masih kurang terwakili dalam komunitas internasional dan PBB. Karena itu, Jerman akan mengupayakan reformasi di PBB termasuk keterwakilan kawasan yang lebih berimbang.
DIAN YULIASTUTI
