Divestasi Lanjutan Bukit Asam Tergantung Kondisi Pasar

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 11:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Divestasi lanjutan PT Batubara Bukit Asam belum bisa dipastikan akan dilakukan tahun ini. Karena masih melihat kondisi pasar modal dan kegairahan para pelaku pasar. Rencananya, pemerintah akan melepas lagi 20 persen kepemilikannya di perusahaan pertambangan itu melalui pasar modal (secondary offering). Hal ini diungkapkan Deputi Menneg BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Mahmuddin Yasin, menanggapi kemungkinan pelepasan saham kedua perseroan pada tahun ini. "Kita lihat pasarnya lagi deh," kata dia kepada Tempo News Room, di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut Yasin, kini pemerintah harus mengkonsultasikan dulu rencana divestasi itu kepada DPR. "Tidak gampang itu," imbuh dia. Dia menjelaskan, tahun lalu, pemerintah memang berencana melepas 35 persen kepemilikan sahamnya di Bukit Asam. Tapi karena melihat kondisi pasar yang tidak begitu baik, hanya 15 persen saja yang dilepas ke pasar melalui penawaran saham perdana (Initial Public Offering), akhir tahun lalu. Seperti diketahui, IPO Bukit Asam itu dibarengi dengan pelepasan saham perseroan dalam portepel berjumlah 31,5 juta lembar. Pemerintah dan Bukit Asam melepas sahamnya dengan harga penawaran Rp 575 per saham. Hasilnya, pemerintah mendapatkan dana segar sebesar Rp 180,7 miliar, sementara Bukit Asam mendapatkan dana sebesar Rp 18,5 miliar. Karena itu, rencananya pemerintah akan melepas lagi 20 persen kepemilikannya di Bukit Asam pada tahun 2003. Menurut Yasin, saham itu akan tetap dilepas ke pasar modal. Tapi selain harus mendapat izin DPR, lanjut dia, waktunya sangat bergantung pada kondisi pasar di tahun ini. "Yang penting pasar bergairah, keseriusan divestasi ada, dan permintaan dari domestik juga masih ada," tandas Yasin. Yura Syahrul - TNR

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 menit lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

3 menit lalu

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

9 menit lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

13 menit lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

15 menit lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

17 menit lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

22 menit lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

26 menit lalu

Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

Bryan Domani menyebut perannya sebagai kakak Yasamin Jasem di film Temurun berbeda jauh dengan kesehariannya dengan Megan Domani.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

28 menit lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya