Kimia Farma Lakukan kesalahan pencatatan Laporan Keuangan
Reporter
Editor
Senin, 10 November 2003 17:10 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Penyajian kembali atau restated laporan keuangan PT Kimia Farma Tbk per 3 Desember 2001 dikarenakan kesalahan pencatatan. “Kesalahan cukup mendasar,” kata Ludho Vicus Venvi dari kantor akuntan publik Hans Tumakota dalam jumpa pers di Gedung Bursa Efek Jakarta, Kamis (3/10). Menurut Hans, pihaknya telah melakukan audit sesuai standar profesional akuntan publik. Dalam istilah akuntan ada yang disebut subsequent discovery fact yang berarti adanya informasi baru di mana auditor sadar akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan. Jika hal itu ditemukan, ada tiga langkah yang harus dilakukan auditor, yakni memberi informasi kepada manajemen perusahaan, kepada pihak berwenang dan menarik opini. Sementara menurut Direktur Utama Kimia Farma Gunawan Pranoto, restated itu hanya terjadi untuk tahun 2001. “Tahun sebelumnya tidak pernah ada,” tegasnya. Dia juga belum bisa menjelaskan apakah kesalahan pencatatan itu karena disengaja dan harus diperiksa lebih lanjut oleh pihak berwenang. Gunawan menambahkan restated tidak akan memperngaruhi jadwal restrukturisasi perusahaan itu. Ini juga tidak akan mempengaruhi deviden yang dibagikan kepada setiap emiten. Yang berubah hanya presentasenya saja, dari 45 menjadi 65 persen. “Tergantung RUPS Luar Biasa 1 November mendatang,” ujarnya. Dalam laporan keungan sebelumnya, laba bersih per 31 Desember 2001 mencapai Rp 132,26 miliar. Sementara laporan keuangan yang baru untuk periode yang sama hanya Rp 99,59 miliar. Atau terjadi koreksi sebesar Rp 32,6 miliar. (Faisal - TNR)
Berita terkait
Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini
54 detik lalu
Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini
Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.
Seleksi UTBK SNBT 2024 gelombang 1 sudah dimulai sejak Selasa, 30 April kemarin. Sederet kejadian turut meramaikan momen seleksi ujian tulis secara nasional itu.