IMF: Kasus BNI Bukti Sistem Belum Sempurna

Reporter

Editor

Senin, 10 November 2003 10:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk kawasan Asia Pasifik, Daniel Citrin, menilai munculnya kasus pembobolan rekening PT Bank Negara Indonesia Tbk. menunjukan sistem perbankan Indonesia belum sempurna. "Saya pikir kasus BNI menunjukan sistem perbankan belum terselesaikan sepenuhnya," katanya di Departemen Keuangan Jakarta, Jumat (7/11).

Citrin berada di Departemen Keuangan untuk bertemu dengan Menteri Keuangan Boediono dalam review terakhir letter of intent terakhir pemulihan ekonomi Indonesia. Tapi Citrin mengaku senang karena pemerintah cepat mengambil tindakan tegas mengungkap kasus ini.

"Upaya ini memastikan perbaikan sektor perbankan terus berlanjut," katanya. Langkah tegas itu, kata Citrin, akan memberi dan memulihkan kepercayaan kepada praktisi dan dunia perbankan sendiri bahwa kondisinya bisa diperbaiki.

Kasus BNI mencuat setelah kas BNI Cabang Kebayoran Baru bobol akibat penyaluran kredit senilai Rp 1,7 triliun dengan jaminan letter of credit (L/C) fiktif oleh Gramarindo Group dan Petindo Group. Pengajuan kredit itu untuk membiayai ekspor pasir kuarsa dan minyak residu ke Kenya. Belakangan diketahui ekspor itu tidak pernah terjadi.

Bagja Hidayat - Tempo News Room

Advertising
Advertising

Berita terkait

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

3 menit lalu

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

3 menit lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

13 menit lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

14 menit lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

15 menit lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

22 menit lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

28 menit lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

28 menit lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

51 menit lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

1 jam lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya