Ekonom: Bank Harus Rela Labanya Turun Sedikit  

Reporter

Editor

Selasa, 14 September 2010 14:38 WIB

Bank Indonesia. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta -Pengamat ekonomi dari Centre for Information and Development Studies (CIDES) Umar Juoro menyatakan perbankan harus merelakan labanya turun sedikit daripada menaikkan suku bunga kredit yang dampaknya malah akan menurunkan daya saing perbankan nasional.

Menurutnya, kebijakan Bank Indonesia menerapkan patokan rasio penyaluran kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) dikaitkan dengan giro wajib minimum dan kenaikan GWM Primer pasti mengakibatkan cost of fund (biaya perolehan dana) perbankan naik. Namun hal itu masih bisa ditoleransi karena marjin laba bank masih terbilang tinggi.

"Kalau dia (suku bunga kredit) naik, daya saing kita menurun juga," ujar Umar saat ditemui Wartawan di acara silaturahmi Bank Indonesia, Selasa siang ini (14/9). Sebab, daya saing tertinggi Indonesia diperoleh dari sisi makro. "Yang harus kita lihat, adalah dari kepentingan ekonomi secara bersama," katanya.

Umar melanjutkan, kenaikan komponen suku bunga kredit, cost of fund atau suku bunga dana memang tidak bisa dihindari. Tapi, ia berharap kenaikan ini tidak terlalu tinggi. Sebab, ia menilai bank masih dalam posisi profitable alias meraup keuntungan lebih. Jadi, katanya, bank-bank harus berkoordinasi lagi soal ini.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

13 menit lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

20 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya