BPK: Utang BLBI Pemerintah kepada BI Hanya 6 triliun rupiah

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 15:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Satrio "Billy" Joedono mengungkapkan, bahwa hutang BLBI pemerintah kepada Bank Indonesia harus tetap diverifikasi. Dari audit BPK terhadap BI diketahui BLBI sebesar 144 trilun rupiah. Sebagian besar (138 triliun rupiah) salah sasaran dan menjadi kesalahan BI sebagai penyalur BLBI. Jadi kalau dihitung, hutang pemerintah cuma 6 triliun rupiah, tapi itu terserah pemerintah, itu kan uang rakyat juga,ujar Billy pada wartawan seusai sholat Jumat di kantornya Jumat (7/2). Menurut Satrio, pemerintah harus tetap memverifikasi hutangnya kepada BI. Setelah itu, pemerintah mengeluarkan yang jelas berapa sebenarnya, hutang pemerintah kepada BI dalam kasus BLBI. BPK sendiri berkeinginan supaya jumlah hutang harus diverifikasi. Saat BPK mengaudit neraca BI pada tanggal 9 Februari 1999, BPK menemukan piutang BI kepada pemerintah sebesar Rp 144 triliun. Kita tanya hutangnya sudah diakui atau belum, kata "Billy" Joedono. Dari surat dan dokumen yang ada diketahui bahwa jumlah hutang pemerintah pada BI harus diverifikasi. Hal ini sesuai dengan kesepakatan menteri keuangan saat Habibie, Bambang Subianto dengan Gubernur BI, Syahril Sabirin yang isinya kurang lebih jumlah BLBI yang diperlukan sekitar Rp 144 triliun dan ditalangi oleh BI. Sedangkan hutang pemerintah akan diverifikasi kemudian. Satrio menambahkan, pada kesepakatan 20 November 2000 keluar pernyataan hutang pemerintah kepada BI tidak perlu diverifikasi. Hutang BLBI pemerintah tinggal sebesar Rp 120 triliun setelah dipotong Rp 24 triliun. Tapi kemudian, banyak bantahan mengenai hal itu, termasuk surat Deputi Gubernur Anwar Nasution kepada Ketua Komisi IX DPR. Jika pemerintah mengakui hutangnya kepada BI sebesar Rp 144 triliun, hal itu menurut Billy terserah kepada pemerintah. Enak sekali hutangnya langsung diakui tanpa diverifikasi. Padahal uang sebesar itu hampir separuh APBN,kata Ketua BPK. Sedangkan, mengenai surat utang pemerintah (capital maintenance notes) masih harus dilihat dulu isinya, dan menggunakan bahasa Indonesia. Yang penting surat berharga macam apa,ujar Satrio. Menurutnya, usul pemerintah mengenai surat utang tersebut bertentangan dengan pasal 62 Undang-Undang No 23/1999 tentang BI. Coba bandingkan usul pemerintah dengan pasal 62, menurut kita bertentangan,ujarnya tanpa menjelaskan isi pasal 62 tersebut. PriandonoTempo News Room

Berita terkait

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

13 menit lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

28 menit lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

39 menit lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

46 menit lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

1 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

1 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

1 jam lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya