RI- IMF Sepakati Tiga Rencana Penyelesaian Krisis

Reporter

Editor

Senin, 3 November 2003 11:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia bersama International Monetary Fund (IMF) sepakat untuk menyelesaikan krisis di Indonesia. Kedua belah pihak sepakat untuk memetakan masalah, mengamati fokus penyelesaian yang akan diambil dan mengidentifikasi berbagai pilihan penyelesaian krisis. Isi kesepakatan itu dikemukakan Menteri Keuangan (Menkeu) Prijadi Praptosuharjo dalam pertemuan interim Consultative Group on Indonesia (CGI) di gedung Departemen Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (23/4).

Prijadi mengatakan, kerjasama dengan IMF telah berlangsung baik. "Tidak ada perbedaan yang besar antara kami (pemerintah Indonesia -red.) terutama mengenai ketiga masalah tersebut," kata Prijadi dalam sambutan tertulis yang dikeluarkan Biro Humas Depkeu.

Menurut Menteri, pemerintah Indonesia telah bersepakat, lingkungan ekonomi Indonesia akan meperbesar defisit anggaran sebesar 6 persen. Produk Domestik Bruto (PDB) dari 3,7 persen seperti yang disetujui parlemen.

Langkah penyelesaian yang diambil, pemerintah Indonesia akan mengerahkan segala upaya untuk mengembalikan defisit pada 3,7 persen PDB seperti rencana semula. "Kami telah merancang kebijakan sebagai bagian dari paket penyesuaian fiskal.," ujar Prijadi.

Paket yang diusulkan tersebut, menurut Menteri akan difokuskan pada upaya peningkatan pendapatan atau penerimaan dan peran pengeluaran. Dalam pelaksanaannya, akan tetap dipertahankan meminimalisasi risiko dampak buruk.

Dijelaskan Prijadi, paket penyesuaian fiskal tersebut terdiri dari lima langkah kebijakan. Diantaranya adalah memperluas basis pajak untuk pajak tertentu secara optimal, mengurangi subsidi produk-produk minyak dan listrik. Alasannya, harga-harga bensin saat ini 40% lebih rendah dari pasar dunia. Dan untuk kerosene 16% di bawahnya. Selain kedua hal itu, Prijadi juga menambahkan akan menggunakan cadangan dana dalam rangka desentralisasi dengan efisien. Yakni dengan mengalokasikan pemindahan dana cadangan kepada pemerintah lokal seefisien mungkin dan hanya diberikan kepada daerah yang mengalami kekurangan fiskal.

Advertising
Advertising

Pemerintah, lanjut Menteri, berencana mengoptimalkan prioritas anggaran dengan peran proyek-proyek pembangunan. Proyek-proyek tersebut akan diprioritaskan pada pembiayaan pelayanan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan infrastruktur. Tidak ketinggalan, ditandaskan juga tentang transfer 31 persen pemasukan domestik daerah dan diharapkan sejumlah daerah akan mengalami surplus.

Ia juga menuturkan tentang langkah-langkah untuk menjamin target privatisasi dan target penjualan asset Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) terpenuhi. "Sudah ada departemen privatisasi," kata dia. Karena itu, dicontohkannya, penjualan saham pemerintah oleh Bank Central Asia (BCA) dan Bank Niaga kepada investor strategis juga siap untuk dilaksanakan.

Prijadi menyadari, perlunya pemerintah Indonesia memenuhi kewajiban kepada paris Club sebagai salah satu pendonor eksternal kunci perekonomian di Indonesia saat ini. "Kami menyadari kewajiban kami dalam perjanjian ini, oleh karenanya kami ingin mempertahankan program dengan IMF," katanya.

Akan halnya tentang pendanaan dari CGI, ia menganggap perlu dukungan yang luas. Karena pendanaan dari luar negeri untuk menutup defisit anggaran sudah sesuai target 3,7 persen produk domestik bruto (PDB). “Kami akan meningkatkan penerimaan dan mengurangi pengeluaran untuk mengkompensasikan pengeluaran yang lebih tinggi akibat melemahnya rupiah dan suku bunga lebih tinggi," jelasnya. (E. Karel Dewanto)

Berita terkait

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

1 menit lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

4 menit lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

6 menit lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

10 menit lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

12 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

18 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

23 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

27 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

30 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

31 menit lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya