Omzet Penjualan Sektor Ritel Capai Rp 35 Triliun

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Juli 2010 15:56 WIB

Matahari Dept Store Kramat Jati, Jakarta, Jumat (22/1). Manajemen PT Matahari Putra Prima Tbk membuka peluang menjual aset Matahari Dept Store (MDS) kepada peritel Jepang setelah merestrukturisasi dan mengalihkan aset. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Jakarta --Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Benjamin J. Maliool mengatakan, omzet penjualan sektor ritel sampai bulan ini mencapai Rp 35 triliun sampai Rp 40 triliun. "Rata-rata pertumbuhan setiap tahun 15 persen," katanya hari ini.

Benjamin memperkirakan penjualan sektor usaha ritel akan mengalami peningkatan cukup tinggi selama Lebaran. Selama Lebaran biasanya mendongkrak penjualan antara 35 persen sampai 40 persen. Ini juga berarti peredaran uang di sektor ritel cukup besar.

Ia memastikan stok barang masih mencukupi kebutuhan menghadapi Lebaran. Asosiasi juga sudah berkoordinasi dengan Kementrian Perdagangan (Kemendag) untuk mengantisipasi pengadaan dan distribusi barang menjelang puasa dan Lebaran. "Antisipasi di Kemendag, kita yang atur stok barang," katanya.

Pangsa pasar penjualan sektor ritel masih dikuasai toko hypermart dan supermarket. Perbandingannya mencapai 50 dibanding 50. Menurut Benjamin rata-rata pertumbuhan toko setiap tahun mencapai 7 persen sampai 10 persen. Tahun ini saja total toko ritel sudah mencapai 12 ribu.

Tahun ini diperkirakan pertumbuhan toko mencapai 10 persen dengan persebaran lebih banyak di luar Jawa. Awal Januari saja kenaikannya sudah mencapai lima persen. Minimarket masih menjadi jenis toko yang tumbuh paling pesat karena lebih fleksibel.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Kontribusi Penjualan Ritel Saat Natal dan Tahun Baru Bisa Capai 40 Persen

29 November 2020

Kontribusi Penjualan Ritel Saat Natal dan Tahun Baru Bisa Capai 40 Persen

Penjualan pada akhir tahun saat Natal dan Tahun Baru 2021 diperkirakan memberi sumbangan paling besar bagi sektor ritel sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya

Ada Diskon Pemilu 2019, Penjualan Peritel Naik 10 Kali Lipat

19 April 2019

Ada Diskon Pemilu 2019, Penjualan Peritel Naik 10 Kali Lipat

Diskon khusus Pemilu 2019 membuat penjualan sektor ritel naik hingga 10 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 200 Mulai Hari Ini

1 Maret 2019

Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 200 Mulai Hari Ini

Berbelanja ke supermarket menggunakan kantong plastik bakal dikenakan biaya Rp 200.

Baca Selengkapnya

Banyak Toko Ritel Tutup, Darmin: Dunia Sedang Berubah

18 Januari 2019

Banyak Toko Ritel Tutup, Darmin: Dunia Sedang Berubah

Darmin menyebut dunia yang berubah menyebabkan tutupnya toko ritel.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Sektor Ritel Terus Tumbuh di Sepanjang 2019

17 Januari 2019

Ekonom: Sektor Ritel Terus Tumbuh di Sepanjang 2019

Ekonom Indef Aviliani mengatakan ada sektor ritel yang akan terus tumbuh dan berkembang sepanjang 2019.

Baca Selengkapnya

BCA: Rp 1,3 Triliun Dana Tabungan Beralih ke Obligasi Ritel

9 Oktober 2018

BCA: Rp 1,3 Triliun Dana Tabungan Beralih ke Obligasi Ritel

Presiden Direktur PT BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan banyak nasabahnya mengalihkan uang tabungannya

Baca Selengkapnya

Semester I, Map Aktif Adiperkasa Catat Pendapatan Bersih Rp 2,9 T

31 Agustus 2018

Semester I, Map Aktif Adiperkasa Catat Pendapatan Bersih Rp 2,9 T

Corporate Secretary Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Ratih Gianda menyebut pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp 2,9 triliun pada semester I 2018.

Baca Selengkapnya