Asosiasi Pengusaha Terima Tarif Listrik Naik 18 Persen  

Reporter

Editor

Senin, 19 Juli 2010 18:36 WIB

Sofjan Wanandi. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Jakarta -Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menerima keputusan pemerintah dan Komisi Energi dan Lingkungan DPR tentang kenaikan tarif dasar listrik (TDL) industri rata-rata sebesar 10-15 persen dengan batas atas sebesar 18 persen. "Kami bisa terima kenaikan rata-rata 10-15 persen maksimal 18 persen," kata Sofjan dalam rapat kerja antara pemerintah dan Komisi Energi dan Lingkungan hari ini.

Rapat kerja hari ini dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Staf Ahli Menteri ESDM, Direksi PT PLN (Persero), Ketua Umum Apindo, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ketua Asosisasi Pertekstilan Indonesia (API), dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Sofjan memastikan asosiasi pengusaha tidak akan mengaitkan isu kenaikan TDL sebagai alasan untuk menaikkan harga sembako. "Saya juga minta semua asosiasi yang terdiri atas 60 anggota tidak menaikkan harga dan melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja)," ujarnya.

Sofjan mengatakan, dalam minggu ini ia akan menggelar pertemuan dengan serikat pekerja untuk memastikan kepada mereka bahwa asosiasi menjamin tidak akan melakukan PHK. Ia juga akan bicara lebih intensif dengan PLN tentang perincian industri mana saja yang mengalami kenaikan tagihan listrik cukup tinggi. "Sebelumnya kami minta tunda kenaikan TDL. Tapi setelah kami memperoleh kepastian dari pemerintah dan DPR, kami bisa menerima," ujarnya.

Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa juga menerima keputusan rapat kerja antara pemerintah dan Dewan, dengan beberapa syarat. Ia mengatakan batas atas dan bawah kenaikan tarif listrik industri sebesar 18 persen nantinya harus dimasukkan ke dalam peraturan baru hasil revisi. Ia juga menginginkan agar tarif bussines to bussines di setiap daerah diseragamkan. "Selama ini ada yang berbeda-beda di setiap daerah," ujarnya.

Soal kebijakan penentuan tarif listrik, Erwin melanjutkan, nantinya harus diambil oleh PLN pusat di Jakarta. "Sebab, selama ini ada beberapa General Manajer PLN di daerah yang mengambil keputusan sendiri."

MAHARDIKA SATRIA HADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

18 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

36 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

7 Maret 2024

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

6 Maret 2024

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

4 Maret 2024

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi

Pengusaha masih wait and see kendati Prabowo-Gibran unggul di hitung cepat. Mereka menunggu menteri ekonomi. Situasi oposisi juga menentukan.

Baca Selengkapnya

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

27 Desember 2023

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.

Baca Selengkapnya

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

26 Desember 2023

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

12 Desember 2023

Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkapkan jumlah pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini melonjak drastis.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

21 November 2023

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.

Baca Selengkapnya