Sejumlah kendaraan melaju di Jalan Tol Dalam Kota, Jakarta, (8/6). PT Jasa Marga berencana akan menaikkan tarif sejumlah jalan tol sekitar 14-16%, pada Agustus mendatang. Foto: TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta -– Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Frans S Sunito optimistis akan mendapat respon positif dalam nondeal roadshow atau perjalanan bisnis tanpa ikatan Badan Usaha Milik Negara ke Eropa dan Amerika akhir bulan ini.
“Biasanya mereka (investor) lebih senang kalau CEO dan Menterinya ikut dalam presentasi. Nah nondeal roadshow kali ini kan Menteri (BUMN- Mustafa Abubakar) ikut,” kata Frans di Jakarta sore ini.
Frans berharap ketertarikan investor pada nondeal roadshow kali ini lebih tinggi dibanding nondeal roadshow sebelumnya di Hongkong dan Singapura April lalu. “Hasil nondeal roadshow yang lalu bagus. Nilai saham Jasa Marga naik. Semoga kali ini lebih baik,” ujarnya.
Untuk itu, kata Frans, pihaknya melakukan persiapan sebaik mungkin untuk perjalanan bisnis ke Eropa dan Amerika kali ini. Perkembangan pembangunan jalan tol di berbagai ruas oleh pihaknya menjadi fokus bahasan Jasa Marga di depan para investor. “Kami juga akan menyampaikan kalau sekarang di Indonesia sudah ada Undang-Undang Pembebasan Lahan yang baru.”
Pihaknya juga akan memberikan gambaran prospek Jasa Marga beberapa tahun ke depan. Seperti rencana pembukaan ruas baru jalan tol maupun efisiensi perusahaan yang membuat laba Jasa Marga naik. “Pemain saham jalan tol kan biasanya invest untuk jangka panjang. Jadi mereka ingin tahu prospek Jasa Marga lima sampai sepuluh tahun ke depan,” jelasnya.
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
2 hari lalu
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.