Pinangan ke Semen Baturaja Tunggu Rapat Pemegang Saham
Minggu, 6 Juni 2010 19:52 WIB
Rencana akuisisi Semen Gresik terhadap produsen semen milik badan usaha milik daerah itu disambut gembira oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Kementerian memang berharap perusahaan pelat merah di sektor semen cukup satu saja. "Wacana akuisisi itu mengarah ke sana," kata Sekretaris Kementerian Said Didu di Jakarta akhir pekan lalu.
Meski demikian, kata Said, yang lebih berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah para pemegang saham. "Itu murni aksi korporasi. Jadi yang akan berpengaruh adalah pemegang saham mayoritas dan minoritas," ujar dia.
Dalam proses akuisisi tersebut nantinya Semen Gresik bisa menambah kepemilikan saham, termasuk penghitungan kompensasi bagi Semen Baturaja. Semen Gresik mesti menunjuk konsultan independen untuk melihat kelayakan akuisisi. "Hitung-hitungannya nanti bisa dilihat," kata Sunardi.
Namun Sunardi enggan memastikan waktu pelaksanaan akuisisi. Setidaknya dibutuhkan dua-tiga bulan untuk melakukan studi kelayakan dan prospektus sebelum diajukan ke rapat umum pemegang saham. Yang jelas, kata dia, Semen Gresik memiliki kemampuan mengakuisisi Semen Baturaja.
Sejak akhir 1979, status perusahaan Semen Baturaja berubah dari penanaman modal dalam negeri menjadi persero dengan komposisi saham: pemerintah Indonesia 88 persen, PT Semen Padang 7 persen, dan PT Semen Gresik 5 persen. Namun, pada 1991, PT Semen Baturaja diambil alih seluruhnya oleh pemerintah.
Seperti yang dikutip dari laman resmi Semen Gresik, kapasitas produksi Semen Baturaja tahun ini mencapai 1,2 juta ton. Lokasi pabrik tersebar di tiga kota, seperti Baturaja, Palembang, dan Panjang. Semen Baturaja kini menjadi produsen tunggal untuk wilayah Sumatera bagian selatan.
Dalam lima tahun ke depan, perusahaan bakal mengembangkan kapasitas tambahan 1,8 juta ton, yang terdiri atas pembangunan pabrik baru berkapasitas 1,5 juta ton per tahun dan pembangunan pabrik penggilingan semen (cement mill) 300 ribu ton per tahun.
IQBAL MUHTAROM | ISMA SAVITRI | BOBBY CHANDRA