Pinangan ke Semen Baturaja Tunggu Rapat Pemegang Saham  

Reporter

Editor

Minggu, 6 Juni 2010 19:52 WIB

Dirut, Dwi Soetjipto dan Wakil, Naviri Sonthalia (kiri) saat memberikan laporan keuangan PT Semen Gresik Tbk. kwartal III di Jakarta, Kamis (29/10). Pada Kwartal III Semen Gresik mencatat kenaikan laba bersih sebesar 34,4 persen. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Rencana PT Semen Gresik mengakuisisi PT Semen Baturaja masih menunggu hasil rapat umum pemegang saham. Proses akuisisi juga harus mendapat kesepakatan dari kedua belah pihak, termasuk kepatutan harga. "Tentu dievaluasi dulu kelayakan proyeknya," kata Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik Sunardi kepada Tempo, Ahad (6/6).

Rencana akuisisi Semen Gresik terhadap produsen semen milik badan usaha milik daerah itu disambut gembira oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Kementerian memang berharap perusahaan pelat merah di sektor semen cukup satu saja. "Wacana akuisisi itu mengarah ke sana," kata Sekretaris Kementerian Said Didu di Jakarta akhir pekan lalu.

Meski demikian, kata Said, yang lebih berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah para pemegang saham. "Itu murni aksi korporasi. Jadi yang akan berpengaruh adalah pemegang saham mayoritas dan minoritas," ujar dia.

Dalam proses akuisisi tersebut nantinya Semen Gresik bisa menambah kepemilikan saham, termasuk penghitungan kompensasi bagi Semen Baturaja. Semen Gresik mesti menunjuk konsultan independen untuk melihat kelayakan akuisisi. "Hitung-hitungannya nanti bisa dilihat," kata Sunardi.

Namun Sunardi enggan memastikan waktu pelaksanaan akuisisi. Setidaknya dibutuhkan dua-tiga bulan untuk melakukan studi kelayakan dan prospektus sebelum diajukan ke rapat umum pemegang saham. Yang jelas, kata dia, Semen Gresik memiliki kemampuan mengakuisisi Semen Baturaja.

Sejak akhir 1979, status perusahaan Semen Baturaja berubah dari penanaman modal dalam negeri menjadi persero dengan komposisi saham: pemerintah Indonesia 88 persen, PT Semen Padang 7 persen, dan PT Semen Gresik 5 persen. Namun, pada 1991, PT Semen Baturaja diambil alih seluruhnya oleh pemerintah.

Seperti yang dikutip dari laman resmi Semen Gresik, kapasitas produksi Semen Baturaja tahun ini mencapai 1,2 juta ton. Lokasi pabrik tersebar di tiga kota, seperti Baturaja, Palembang, dan Panjang. Semen Baturaja kini menjadi produsen tunggal untuk wilayah Sumatera bagian selatan.

Dalam lima tahun ke depan, perusahaan bakal mengembangkan kapasitas tambahan 1,8 juta ton, yang terdiri atas pembangunan pabrik baru berkapasitas 1,5 juta ton per tahun dan pembangunan pabrik penggilingan semen (cement mill) 300 ribu ton per tahun.

IQBAL MUHTAROM | ISMA SAVITRI | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

27 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

47 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

49 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

26 Januari 2024

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.

Baca Selengkapnya

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

15 Januari 2024

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

PT PLN (Persero) mencatat penjualan listrik pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

10 Januari 2024

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

Time Warner yang saat itu merupakan rumah bagi Warners, HBO, CNN, TBS, Time Warner Cable, dan majalah Time diakuisisi AOL seharga US $ 182 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

6 Desember 2023

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.

Baca Selengkapnya

Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

5 Desember 2023

Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal kabar terbaru soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO).

Baca Selengkapnya

Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

5 Desember 2023

Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

Bank Danamon Indonesia akan merampungkan akuisisi bisnis ritel Standard Chartered Bank Indonesia pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

TikTok Dikabarkan Bakal Merger dengan GoTo, Ini Respons Menteri Teten

24 November 2023

TikTok Dikabarkan Bakal Merger dengan GoTo, Ini Respons Menteri Teten

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menanggapi soal kabar merger TikTok dengan PT GoTo Gojek Tokopedia.

Baca Selengkapnya