Telkom Jajaki Merger Flexi dan Bakrie Telecom

Reporter

Editor

Jumat, 4 Juni 2010 15:52 WIB

Flexi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Rinaldi Firmansyah mengatakan pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan PT Bakrie Telecom Tbk terkait rencana merger Flexi. "Kita masih bicara-bicara dulu," katanya saat ditemui di Gedung Telkom, Jakarta, Jumat (4/6)

Ia enggan membeberkan poin apa saja yang menjadi bahasan, termasuk hambatan yang masih menggajal dalam memuluskan langkah konsolidasi itu. Rinaldi menyebutkan, pembicaraan tidak saja dilakukan dengan Bakrie, pemilik operator telepon Esia, tapi juga dengan operator lokal lainnya.

Pelepasan unit usaha Flexi ini merupakan langkah konsolidasi operator lokal akibat jumlah operator di Indonesia terlalu banyak. Menurut Rinaldi, kerjasama dengan operator lain juga untuk mengefisienkan industri telekomunikasi nasional.

Saat ini di Indonesia ada sekitar 10 perusahaan operator telekomunikasi yang dinilai terlalu gemuk. Itu termasuk operator GSM dan CDMA. Banyaknya perusahaan yang bergerak di sektor ini menyebabkan penggunaan frekuensi menjadi tak efisien. Sebagai pembanding, dia mencontohkan Cina yang berpenduduk lebih dari satu miliar hanya punya 3 operator.

Demikian juga dengan Jepang yang memiliki 3 operator, Malaysia 3 operator, dan Australia 4 operator. "Kita lihat benchmarks,” ujar Rinaldi. Ia menambahkan, dengan langkah pelepasan Flexi ini ia memperkirakan bisa menaikkan efisiensi antara 10-20 persen.

Namun sebelum melakukan merger tersebut, Telkom terlebih dulu akan memisah Flexi untuk dijadikan perusahaan baru sebelum berkonsolidasi dengan operator lain itu dilaksanakan. Langkah itu perlu dilakukan, karena jika Flexi masih menjadi divisi bisnis di bawah Telkom, aksi pelepasan Flexi tidak bisa dilaksanakan.

"Karena itu, Flexi harus berbentuk perseroan terbatas sebelum konsolidasi," katanya. Namun, Rinaldi belum bisa menyebut waktu pembentukan Flexi menjadi perusahaan. Demikian pula konsolidasi dengan operator lain. "Nanti kalau kita sudah merasa nyaman," tutur dia.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

21 November 2023

Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya.

Baca Selengkapnya

Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

2 September 2023

Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan merger dilakukan sebagai upaya menekan biaya logistik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tambah Jabatan Luhut, Profil Satelit Satria-1 Senilai Rp 21,4 Triliun

21 Juni 2023

Terpopuler: Jokowi Tambah Jabatan Luhut, Profil Satelit Satria-1 Senilai Rp 21,4 Triliun

Berita terpopuler: Presiden Jokowi menambah jabatan Luhut Binsar Pandjaitan, profile Satelit Satria-1 senilai Rp 21,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Lapindo Belum Bayar Utang Rp 2 Triliun ke Negara, Kemenkeu Serahkan Penagihan ke PUPN

20 Juni 2023

Lapindo Belum Bayar Utang Rp 2 Triliun ke Negara, Kemenkeu Serahkan Penagihan ke PUPN

PT Minarak Lapindo Jaya belum membayar utang ke negara sebesar Rp 2 triliun. Kemenkeu serahkan penagihannya ke PUPN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

26 Mei 2023

Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

Soal rencana merger BUMN Karya, Menteri BUMN Erick Thohir sampaikan banyak hal.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

28 Januari 2022

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

Sampai awal 2022 ini, masih belum ada kepastian soal pelunasan utang jatuh tempo Lapindo Brantas Inc. dan PT Minarak Lapindo Jaya kepada negara.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

3 Desember 2019

Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

Kedua perusahaan asuransi itu resmi bergabung setelah mendapatkan izin merger dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 26 November 2019.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

15 Oktober 2019

Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

Berdasarkan aturan baru, kini akuisisi dan pengambil alihan aset dengan lebih dari Rp 2,5 triliun wajib dilaporkan ke KPPU.

Baca Selengkapnya

Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

14 September 2019

Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

Grab yang berbasis di Singapura dikabarkan akan membeli saham mayoritas DANA yang selama ini dipayungi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek).

Baca Selengkapnya

Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

13 Agustus 2019

Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava mengatakan perseroan telah menyampaikan laporan ke KPPU.

Baca Selengkapnya