Pemerintah Lelang Lagi 4 Seri Surat Utang

Reporter

Editor

Kamis, 3 Juni 2010 16:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah berencana menerbitkan 4 Surat utang Negara dengan nilai Rp 5 triliun. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 5 trilun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2010.

Dalam keterangan tertulisnya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan menyatakan, dDari keempat SUN tersebut pemerintah berencana menerbitkan satu seri SUN baru, yaitu seri SPN 20110609 dengan pembayaran bunga secara diskonto dan tenor satu tahun.

Sementara tiga lainnya merupakan SUN dengan seri yang sudah pernah dilelang sebelumnya. Ketiga seri itu adalah FR 0027, FR 0040, dan FR 0052. Ketiga seri ini masing-masing memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9,5 persen, 11 persen, dan 10,50 persen. Ketiganya memiliki tenor masing-masing 5, 15, dan 20 tahun.

Pembayaran bunga untuk seri FR 0027 akan dilakukan setiap tanggal 15 Juni dan 15 Desember tiap tahunnya. Sedangkan untuk FR 0040 akan dilakukan pada tanggal 15 bulan Maret dan September, dan untuk seri FR 0052 akan dilakukan tiap tanggal 15 bulan Februari dan Agustus.

SUN ini akan dilepas dengan menggunakan sistem lelang terbuka oleh Bank Indonesia. Nilai per unit dari SUN ini dipatok pada Rp 1 juta. Untuk seri SPN 20110609, pemerintah berencana akan mengalokasikan 30 persen dari target indikatif untuk pembelian non kompetitif.

Sedangkan untuk ketiga seri lainnya, pembelian kompetitif akan dialokasikan sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan. Lelang sendiri rencananya akan dilakukan pada tanggal 8 Juni 2010 pukul 10.00 WIB dan ditutup pada pukul 12.00. Pengumuman lelang akan dilakukan pada 10 Juni 2010.

Lelang tersebut rencananya akan diikuti oleh 18 dealer utama yang telah dipilih pemerintah. Di antaranya adalah PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia, Standard Chartered Bank, Danareksa Sekuritas, Trimegah Securities, dan sebagainya. Selain itu terdapat juga Lembaga Simpan Pinjam dan Bank Indonesia sendiri.

FEBRIYAN

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

7 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

7 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

8 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

9 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

28 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

40 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

49 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

50 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

52 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya